Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Visualisasi Potensi Bojonegoro dalam Selembar Batik Jonegoroan

1 Oktober 2019   22:21 Diperbarui: 3 Oktober 2019   10:21 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka motif batik Bojonegoro (dok pri)

Tak heran dirakit batik pola Surya Salak Kartika, yang mengusung salak (Salacca zalacca) sebagai kartika (bintang) Bojonegoro. Juga pola batik Blimbing Lining Lima, memperkenalkan buah blimbing (Averrhoa carambola) si buah bintang lima.

Sekar Rosela dan Sata Ganda Wangi, visualisasi potensi perkebunan

Kelapa, tebu dan tembakau adalah komoditas perkebunan unggulan untuk Kabupaten Bojonegoro. Motif batik Sata Ganda Wangi,  yang mengunggulkan tanaman sata (tembakau)  (Nicotiana tabacum).

Ganda wangi (berbau harum) perlambang harapan kemakmuran dari lahan tembakau. Meski masuk dalam pusaran kontroversial, tetaplah pelaku agrobisnis tembakau berharap banyak dari lahannya.

Batik motif sekar rosela (dok pri)
Batik motif sekar rosela (dok pri)
Sekar Rosela alias motif rosella.  Bojonegoro juga mengembangkan budidaya tanaman rosella (Hibiscus sabdarifa). Penampilan kuncup bunga yang menawan menginspirasi perajin batik. Si cantik Rosela pemelihara kesehatan kiranya juga menjadi sumber kemakmuran kesejahteraan masyarakat.

Parang Lembu Sekar Rinambat, visualisasi peternakan

Batik motif parang lembu sekar rinambat (dok pri)
Batik motif parang lembu sekar rinambat (dok pri)
Parang Lembu Sekar Rinambat alias motif sapi. Parang (jajaran) Lembu (sapi) Sekar Rinambat (tanaman merambat). Bidang peternakan tak hendak kalah, budidaya ternak sapi yang bernilai ekonomi tinggi menjadi unggulannya.

Pendekatan ekologis dilekatkannya. Biosiklus terpadu sapi dengan tanaman sekar rinambat menjadi bagian dari pemeliharaan kesuburan tanah Bojonegoro.

Konsep kesatuan ternak, tanaman dan kesuburan tanah bagian dari kunci pemeliharaan produktivitas tanah. Pengetahuan lokal yang menjadi dasar kearifan lokal nan luhur.

Populasi ternak besar didominasi oleh sapi potong mencapai 218 131 ekor (Kabupaten Bojonegoro dalam Angka, 2018). Tak heran raja kaya, ternak sapi sebagai lambang kekayaan ini dilekatkan pada motif batik parang lembu sekar rinambat.

Sekar Jati, visualisasi kehutanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun