Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Parade Budaya dalam Secangkir Teh

11 Mei 2018   20:44 Diperbarui: 13 Mei 2018   14:01 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secangkir Teh di Ndoro Donker, Karanganyar (dok pri)

Secangkir teh, nukilan budaya Beijing (dok pri)
Secangkir teh, nukilan budaya Beijing (dok pri)
Bersama tegukan panjang, kehangatan teh mengaliri tenggorokan kita, zat-zat berkhasiatnya mengirimkan aura menenangkan ke aliran darah menuju semua penjuru tubuh. 

Otak meresponnya dengan perintah pengenduran otot raut wajah dari tegang jadi tenang, otot bibir memancarkan lebih banyak senyuman. Kekakuan komunikasipun mencair, yah teh jadi lambang negosiasi damai.

Selamat ngeteh bersama kerabat....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun