Mohon tunggu...
Nikolaus Powell Reressy
Nikolaus Powell Reressy Mohon Tunggu... -

Eagle Flies Alone

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah-kisah Lama: Pagi Hari yang Sibuk

26 November 2015   05:37 Diperbarui: 26 November 2015   07:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Oleh: Nikolaus Powell Reressy

Hari masih terlalu pagi. Matahari pun belum sepenuhnya menampakkan diri. Namun, di dalam kamar kost-ku, jari-jariku sudah sedari tadi menari-nari di atas keyboard komputer. Draf proposal skripsi sudah harus aku selesaikan pagi ini untuk didiskusikan dengan dosen pembimbingku, di jam 10 nanti.

Sudah dalam satu tahun terakhir aku disibukkan dengan kegiatan akademik di kampus. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, sudah waktunya aku menyelesaikan studi di perguruan tinggi ini. Sejenak aku hentikan aktifitas di depan komputer. Dari sayup-sayup suara berita televisi yang sengaja aku hidupkan semenjak bangun dari peraduan tadi, ada sesuatu yang menggelitik. Ternyata pemerintah kembali berencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak dalam tahun ini. Perlahan aku tarik napas, tidak begitu dalam. Memoriku tiba-tiba menampilkan cerita klasik tentang orang-orang kecil yang setiap harinya banting tulang mencari barang seribu dua ribu rupiah, demi kepulan asap di dapur. Mereka ini orang-orang otentik, yang menakar keberadaan mereka sebagai manusia dengan bekerja. Lalu, memori itu kembali menampilkan cerita klasik lainnya. Kali ini tentang sekelompok orang berdasi yang setiap hari berusaha untuk terus menggerogoti uang rakyat. Mereka ini orang-orang upahan, yang bekerja dengan iming-iming mendapatkan kekayaan dengan jalan pintas, dan tentunya dengan cara-cara yang tidak halal. Korupsi memang sudah meraja lela di negeri ini. Tidak mengherankan jika kemiskinan begitu gampang dijumpai di sekeliling kita. Kembali aku tarik napas, kali ini lebih dalam.

... under construction

 

Rancabentang Bandung, 2005

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun