Pelaihari, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen lele yang dilaksanakan di lingkungan rutan, Kamis (18/9).
Kegiatan panen ini dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, bersama pejabat struktural dan staf. Dari kegiatan tersebut, berhasil dipanen sekitar 25 kilogram lele yang merupakan hasil budidaya bersama warga binaan dalam program pembinaan kemandirian.
Karutan Eri Triyanto menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran serta keterlibatan aktif warga binaan dalam program budidaya perikanan ini. "Panen lele hari ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan di Rutan Pelaihari tidak hanya berfokus pada aspek kepribadian, tetapi juga pada keterampilan praktis yang bermanfaat. Hasil ini memang sederhana, tetapi memiliki nilai penting dalam menanamkan kemandirian sekaligus mendukung ketahanan pangan," ujarnya.
Program budidaya lele di Rutan Pelaihari akan terus dikembangkan seiring dengan upaya memperluas kegiatan pembinaan kemandirian di bidang pertanian, perikanan, maupun usaha produktif lainnya. Dengan demikian, warga binaan memiliki bekal keterampilan yang bisa diaplikasikan ketika kembali ke masyarakat.
Salah satu warga binaan, Effendi, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut terlibat dalam program ini. "Saya senang sekali bisa ikut budidaya lele. Dari sini saya belajar cara merawat dan memanen ikan, ilmu ini bisa saya gunakan setelah bebas nanti. Kegiatan seperti ini membuat kami merasa lebih bermanfaat," katanya.
Kegiatan panen berjalan lancar dan penuh antusiasme, menjadi motivasi baru bagi warga binaan untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap program pembinaan yang diselenggarakan rutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI