[Review K-Drama] Splash- Splash Love, Kisah Cinta Raja dan Siswi Beda Generasi

Drama serial asal Korea Selatan dikenal cukup beragam dan menarik perhatian khalayak luas didalam maupun diluar negeri. Indonesia salah satunya, drama singkat yang berjudul  Splash- Splash Love (2015) adalah salah satu drama menarik yang dapat kalian tonton dikala tidak cukup memiliki banyak waktu. Berkisahkan tentang masa berat siswi SMA tingkat akhir yang mengalami depresi  akibat tekanan dari lingkungan sekitarnya yang menuntut untuk dapat lolos tes Seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang terkenal sulit. Diperankan oleh Kim Seul Gi sebagai  Dan Bi dan Yoon Do Joon memerankan karakter Raja Lee Do. Mengusung genre romantic comedi, fantasi yang cocok ditonton dikala butuh tonton ringan dengan alur cerita yang menarik dan menggemaskan untuk diikuti kisahnya sampai akhir cerita.

Semakin dekat dengan hari ujian seleksi perguruan tinggi negeri, Dan Bi (Kim Seul Gi) semakin besar rasa depresi yang dialaminya, rasa muak dengan belajar matematika yang sama sekali tidak di mengerti menambah perasaan kacau dalam dirinya yang dituntut untuk menguasi seluruh materi matematika yang diujikan dalam tes seleksi. Tekanan juga ia rasakan di rumah, selayaknya orang tua yang mendambakan putrinya sukses di masa depan, Ibu Dan Bi juga menekannya untuk lebih giat belajar mempersiapkan ujian dan mengurangi menonton TV. 

Hari ujian telah tiba, saat berangkat ke tempat ujian cuaca hujan yang tiba- tiba turun membasahi tubuh Dan Bi membuatnya sejenak duduk dikursi dan merenungi hidupnya. Terucap kalimat permohonan untuk menghilang dari keadaannya saat ini. benar saja, setelah permohonan itu terucap perhatian Dan Bi tertuju pada genangan air didekatnya. Genangan air yang menarik perhatian Dan Bi terlihat dalam dan menyimpan misteri. Dan Bi memberanikan diri dan melompat ke genangan itu.

Tanpa disangka, Dan Bi terjebak di sebuah cawan besar berisikan air dalam ritual pemanggil hujan di era Joseon. Pada saat itu, kerajaan Joseon di pimpin oleh Raja yang tidak mempercayai  ritual tidak masuk akal dan lebih mempercayai adanya pemahaman ilmiah dalam menghadapi sesuatu. Diketahui jika pada masa itu, wilayah kekuasaan yang dipimpin sang Raja mengalami kemarau panjang selama 3 tahun terakhir. 

Para tetua menyakini kemarau ini sebagai bentuk kemurkaan Yang Maha Kuasa kepada Raja karena belum memiliki keturunan. Melihat situasi yang diluar dugaan ini, Dan Bi terkejut dan spontan mengatakan jika dirinya dikirim dewa untuk menurunkan hujan di negeri itu. Dan Bi berusaha lari dari kumpulan upacara ini, dan mencari jalan keluar dengan menyamar sebagai bagian dari anggota di kerajaan. Tak lama setelah itu, penyamaran Dan Bi ketahui oleh pengawal Raja dan langsung dibawa dihadapan Raja. 

Mengetahui kebohongan Dan Bi sebagai kiriman dewa, Raja yang marah hendak memotong tangan Dan Bi. Sebelum penyamarannya terbongkar,Dan Bi mendengar pembicaraan dalam kerajaan yang membutuhkan ahli matematika. Sontak saja, untuk menyelamatkan dirinya Dan Bi kembali berbohong jika dirinya adalah ahli matematika.  Tak ingin terbohongi lagi, Raja langsung menguji Dan Bi dengan soal matematika. Sebagai siswi yang kurang menguasai pelajaran matematika, ia ketakutan jika kebohongannya terbongkar karena gagal dalam ujian yang diberikan Raja kepadanya. Namun siapa sangka, ternyata Dan Bi dapat menyelesaikan soal yang diberikan Raja dengan cepat. Raja yang mendapat kesulitan dalam memecahkan soal ini merasa takjub dengan kecerdasan Dan Bi. Raja mempercayai Dan Bi dan menjadikannya guru pribadi. 

Seiring dengan intensitas pertemuan, tumbuh perasaan spesial antara Dan Bi dan Raja. Dan Bi menyadari jika Raja sudah memiliki permaisuri begitupun Raja yang berusaha mengendalikan perasaannya meskipun  ia tidak mencintai permaisuri. Kehadiran Dan Bi akhirnya diketahui oleh sang permaisuri, merasa Dan Bi sebagai ancaman, Permaisuri mengadukan kejadian ini kepada ayahnya yang merupakan seorang tetua dalam anggota keRajaan. Ayah permaisuri berusaha melenyapkan Dan Bi, namun usaha ini diketahu oleh Raja. Raja memberi mandate kepada pengawal pribadinya untuk menjaga Dan Bi dari rencana jahat ayah permaisuri. Dan bi selamat dan kembali ke rutinitasnya sebagai guru pribadi Raja dan Raja menjanjikan Dan Bi akan kembali ke kehidupannya saat hujan tiba di negerinya. Dimasa- masa mengajar, perasaan keduanya terpupuk dengan baik dan berada pada dilema akan perpisahan yang akan dialaminya saat hujan turun.

Ibunda Raja mengetahui kisah cinta keduanya, dan ingin menjadikan Dan Bi sebagai selir Raja agar Raja mendapat keturunan. Keduanya tidak lantas bahagia, karena memiliki jalan hidup yang berbeda, Dan Bi adalah manusia dimasa depan dan Raja adalah manusia dimasa lalu. Keduanya menyadari tidak akan dapat bersatu. Dan Bi menyadari jika ia setuju dengan permintaan ibuda Raja maka sejarah korea akan berbeda. 

Raja Lee Do adalah pemerkasa dari adanya huruf hangul dan pendidikan yang ada di korea. Gagasan Raja yang berdampak besar di kehidupan korea saat ini tidak lepas dari usahanya dalam memperjuangkan ilmu pengetahuan yang dianggap tabu di era Joseon. Kisah cinta Dan Bi dan Raja Lee Doo berakhir dengan perpisahan indah. Dan Bi pada akhirnya dapat kembali ke kehidupannya di jaman modern dan hujan sudah turun menyudahi masa kekeringan. Raja Lee Doo melanjutkan hidup dengan memimpin pemerintahan dengan stabil. Dan Bi menjadi lebih semangat mengikuti ujian, bertemu dengan ibunya dan tidak lagi depresi dengan keadaan yang dialaminya.