Mohon tunggu...
Novita Dwi Putri Fauzan
Novita Dwi Putri Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo Semuanya, Saya Novita seorang Mahasiswa yang memiliki tuntutan untuk rajin menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Maya Cado Pengusaha dan Influencer Lombok: Dari Kampung Menuju Puncak Kesuksesan, Perjalanan Inspiratif Seorang Anak Muda

10 Oktober 2024   21:46 Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:54 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @maydooza.official

Irma Damayanti merupakan seorang Perempuan muda cantik kelahiran tahun 1998.  Irma Damayanti  saat ini dikenal dengan nama panggung Maya Cado sejak usia 2 tahun ia tinggal bersama dengan neneknya, seorang janda tua bernama Mbah Dowan, setelah kedua orang tuanya berpisah. Ayah maya pergi meninggalkannya entah kemana sementara ibu maya meninggalkannya untuk bekerja ke luar negri. Semenjak perpisahan orang tuanya tersebut hidup maya serba terbatas, bahkan untuk bertahan hidup tidak jarang maya dan neneknya mengonsumsi makanan basi atau  nasi kering sisa makanan dari tetangga. Seiring berjalannya waktu melihat keadaan tersebut maya lantas tak berdiam diri membiarkan neneknya untuk bekerja sendirian, saat memasuki Sekolah Dasar maya mulai  berinisiatif untuk membantu neneknya mencari uang dengan berjualan tiga po yang merupakan salah satu makanan khas daerah Lombok yang terbuat dari olahan singkong parut dengan campuran gula merah, tiga po tersebut merupakan hasil buatan tangan si nenek, maya biasanya berjualan sehabis pulang sekolah sekitar siang hingga sore hari menjelang waktu magrib, maya berkeliling menajajakan tiga po buatan sang nenek dari satu rumah ke rumah lainnya, dari satu kampung ke kampung lainnya tanpa mengeluh dan merasa malu disaat anak-anak seusianya sibuk bermain, selain berjualan tiga po maya juga memiliki pekerjaan sampingan yang dilakukan bersama neneknya yaitu menjadi pemulung bunga kamboja,  kedua pekerjaan tersebut di lakukan maya hingga ia lulus sekolah dasar. setelah lulus sekolah dasar maya kemudian melanjutkan pendidikannya ke Tingkat sekolah menengah pertama, Dimasa ini maya kemudian mulai mencari perkejaan yang lebih menguntungkan yaitu menjadi SPG (Sales Promotion Girl) dan mulai menekuni dunia modelling.  Setiap hari sepulang sekolah maya bekerja  menjadi SPG mulai siang hari  hingga tengah malam, dan  dihari minggu atau hari-hari tertentu maya juga biasa bekerja nenjadi modeling  event. kedua pekerjaan tersebut dilakukan maya semata-mata untuk membantu neneknya memenuhi kebutuhan sehari-hari, maya yang saat itu masih berada di sekolah menengah pertama kerap kali mendapatkan perlakuan bullying dari lingkungan sekitarnya, ia sering di olok-olok temannya karena miskin, ia juga sering kali mendapat cemooh karena menjadi SPG di usia yang belia, namun hal tersebut tidak membuat maya putus asa ia justru terus bekerja mencari uang  dan bertekad untuk menjadi orang yang sukses hingga pada akhirnya maya putus sekolah, dan memutuskan untuk focus bekerja mengembangkan potensi dirinya menjadi seorang Sales promotion girl dan Modelling.

Siang malam maya bekerja tak kenal Lelah,  Singkat cerita sebagai seorang SPG dan modelling yang setiap hari bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang membuat maya dikenali banyak masyarakat, parasnya yang cantik, fisiknya yang menarik membuat orang banyak menyukai maya, hingga akhirnya maya menjadi terkenal, akun sosial media maya mulai di ketahui banyak orang hingga pada  akhirnya sekitar tahun 2018 salah satu akun   sosial  media (Instagram)  yang dimiliki maya mengalami peningkatan atau kenaikan followers yang sangat signifikan, maya semakin di kenali banyak orang, melihat hal ini maya kemudian memanfaatkan nya untuk membantu Pedagang online atau UMKM dalam mempromosikan produk-produk dagangan dari UMKM di sekitarnya tersebut  melalui  akun sosial media pribadi maya, hingga akhirnya saat ini maya terkenal sebagai salah satu TOP  influencer Nusa Tenggara Barat, semakin hari semakin banyak orang yang tertarik bekerja sama dengan maya karena kemampuannya dalam mengimfluence banyak orang, selain itu juga karena kemampuannya dalam menyampaikan informasi terkait dengan barang yang di promosikannya dan ciri khas maya yang selalu totalitas. Tak cukup sampai disini maya ternyata juga memiliki ketertarikan di bidang kencantikan, oleh karena itu ia  mulai membangun usaha dalam bidang kecantikan dengan berjualan masker spirulina yang memiliki manfaat untuk menyehatkan, melembabkan serta mencerahkan kulit, maya terus menekuni usahanya tersebut,  setiap hari ia melakukan promosi, meyakinkan followersnya bahwa produk  yang di jual maya adalah produk-produk yang berkuliatas. Berkat ketekunan dan kegigihan yang dimiliki maya, usaha nya terus berkembang, ratusan hingga ribuan masker  selalu habis di beli konsumen, tidak berhenti sampai disini,  ia kemudian mengembangkan sayap bisnisnya pada bidang kuliner, maya bersama temannya membangun usaha makanan dengan membuka caffe di daerah Rembige yang benama Caca Garden Caffe (CGC),  maya dan rekannya menyediakan berbagai jenis makanan mulai dari dessert appetizer hingga main course, usaha caffe tersebut berkembang sangat pesat berkat kemampuan maya dalam mengelola dan melakukan promosi di sosial media nya, namun pada tahun 2020 rekan bisnis maya tersandung kasus penipuan sehingga usaha Bersama caffe tersebut tidak maksimal dalam management nya oleh karena itu maya pun memutuskan untuk berhenti bekerja sama dan akhirnya caffe tersebut tutup alias bangkrut. Maya tidak berhenti sampai disini, ia kemudian tetap menekuni bisnis nya pada bidang kecantikan hingga akhirnya pada tahun 2021 ia mengeluarkan produk skin care yang diberi nama Maydooza, produk skin care tersebut laku keras di pasaran karena kualitas yang baik dan harga yang terjangka.

Lagi-lagi tidak berhenti sampai dengan produk skin care,  maya kembali menjemput peruntungan dengan membuka usaha makanan yang diberi nama warung "Soto Lamongan 99" warung soto ini tidak hanya menjual soto berdasarkan namanya namun juga menjual berbagai jenis makanan lainnya seperti lalapan, nasi goreng, seafood, rendang, dan berbagai jenis sambal lainnya, untuk mengenalkan usaha barunya, maya kemudian  mempromosikan warung soto tersebut melalui akun sosial media nya hingga akhirnya banyak orang yang mengatahui usaha baru maya dan datang berkunjung untuk menco menu makanan yang tersedia di warung soto lamongan 99, sampai saat ini warung soto lamongan 99 masih berjalan dan terus berkembang, sebagai seorang pengusaha sekaligus influencer maya menyadari betul bahwa ia memiliki peluang untuk mengembangkan bisnisnya agar dapat di kenali oleh banyak orang maka ia juga menjual makanan dalam bentuk kemasan yang dapat bertahan hingga berminggu bahkan berbulan-bulan, usaha makanan kemasan tersebut di beri nama "Putri sasak" produk-produk putri sasak ini berupa rendang daging, rendang jengkol dan sambal ayam suwir yang di kemas dan di pakum sehingga dapat bertahan lama, maya kemudian kembali menegenalkan sekaligus mempromosikan produk putri sasak di akun sosial media nya,sehingga  banyak orang yang penasaran ingin mencoba, sehingga produk putri sasak laku keras di pasaran dan banyak orang yang mulai suka dengan cita rasa makanan dari putri sasak sehingga semakin hari pembeli produk putri sasak terus bertambah bahkan pembeli produk tersebut tidak hanya terbatas pada orang-orang di dalam negri namun juga hingga luar negri.

Instagram maydooza.official
Instagram maydooza.official

Awal tahun 2024 lagi-lagi ditengah kesibukannya menjadi pengusaha dan influencer serta ibu dari 2 anak, maya kembali melihat peluang dan mengejar Impian bisnisnya di bidang kecantikan dengan meluncurkan produk perawatan HB Dosting yang saat ini sedang viral digemari banyak orang, kecintaan maya terhadap dunia kecantikan membuatnya terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk berkualitas, dengan modal 90 juta dan dukungan dari suami, orang tua,keluarga, sahabat serta teman-temannya ia mengembangkan formulasi produk dengan dosis tinggi yang aman dan efektif,  ia kemudian melakukan berbagai riset dan mencoba menemukan ingredient yang sempurna, dalam waktu kurang sari  setengah tahun HB Dosting Maydooza pun diluncurkan ke pasaran, maya sebagai seorang Influencer yang memiliki banyak pengikut kemudian mendapatkan respon yang sangat luar biasa, sosial media maya di penuhi dengan ketertarikan Masyarakat terhadap produk yang dijual nya Sebagian di penuhi dengan ulasan yang positif, oleh karena itu produk HB Dosting Maydooza sangat laris, dalam beberapa jam penjualan maya bahkan  pernah mendapatkan omset hingga 3 Miliyar, "saya tidak pernah menyangka jika antusias teman-teman sangat luar biasa, hal ini saya dapatkan tidak lain karena doa ibu saya dan dukungan dari suami dan anak-anak saya"

Kini maya focus untuk mengembangkan bisnisnya, selain itu ia juga aktif dalam memberikan inspirasi serta motivasi di akun sosial medianya  kepada para Wanita di luar sana untuk tidak takut mencoba dan mengejar Impian "Semua orang memiliki potensi untuk sukses, yang penting ada kemauan, yakin dan percaya bahwa diri ini dapat mencapainya dengan doa dan usaha". Kesusksesan Maya saat ini bukan hanya tentang angka tetapi juga tentang bagaimana semangat, kepercayaan diri, usaha, kerja keras, ketangguhannya dalam mencoba berbagai hal dan sifat dermawan maya yang senang berbagi rizki dan membantu orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun