Mohon tunggu...
Bahas Sejarah
Bahas Sejarah Mohon Tunggu... Guru - Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Sejarah Bangsanya Sendiri

Berbagi kisah sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kereta Api Indonesia: Eksotisme Jembatan Kereta Masa Lampau di Jawa Barat

19 Februari 2023   18:30 Diperbarui: 19 Februari 2023   19:00 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Cisomang lama (sumber: istimewa/tropenmuseum/wereldculturen.nl)

Walau tidak lebar, dengan mekanisme jalan bergantian bagi kendaraan yang hendak melintas di bawahnya. Tentu dengan beban yang dibatasi, agar tidak menjadi persoalan ketika kereta api melintas di atasnya. Seperti kita lihat dalam gambar dibawah ini, bentang Sungai Citanduy menjadi lanskap eksotik yang mampu memanjakan para pengguna jembatan ini.

Tetapi tidak jauh lebih ekstrim dibandingkan dengan pembuatan Jembatan Cisomang, yang kini mencapai ketinggian hampir 100 m dari dasar sungai Cisomang. Pada awal pembangunannya, jembatan Cisomang telah direvitalisasi sebanyak tiga kali sejak dibuka pada tahun 1906. Jadi, kini yang dapat kita ketahui adalah hasil dari revitalisasi ketiga pada tahun 2004.

Sebelumnya memang pada jembatan Cisomang ini berada pada area tanah yang labil, apabila terjadi longsoran ataupun gempa. Maka, jembatan lama Cisomang ini kemudian dipindahkan sedikit ke sebelah barat. Dengan memakai jalur kereta lama tetapi dengan teknik pondasi yang berbeda. Tujuannya ya tentu saja agar tidak mudah bergeser bila ada pergerakan tanah.

Berikut ini adalah wujud dari eksotisme Jembatan Cisomang lama, yang kini hanya meninggalkan rangka baja dan pondasinya saja.

Jembatan Cisomang lama (sumber: istimewa/tropenmuseum/wereldculturen.nl)
Jembatan Cisomang lama (sumber: istimewa/tropenmuseum/wereldculturen.nl)

Sedangkan dibawah ini adalah Jembatan Cisomang baru, telah dikonsep dengan double track bagi lalu lintas kereta api modern. Tetapi jembatan baru ini belum dapat dilalui untuk perjalanan double track, karena masih dalam tahap pengembangan. Kereta api Indonesia (KAI) hingga kini masih terus mengembangkan peremajaan pada setiap jembatan yang ada. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Jembatan Cisomang lama (kiri) dan Jembatan Cisomang Baru (kanan) (sumber: heritage.kai.id)
Jembatan Cisomang lama (kiri) dan Jembatan Cisomang Baru (kanan) (sumber: heritage.kai.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun