[caption id="" align="aligncenter" width="604" caption="Tempat Praktek Master Luck - Sang Datoek Ilmu Coklat"][/caption] Bertempat di Cafe Himalayan Art, acara Gerebek Galeri Coklat begitu berkesan, sebab sebelumnya, undangan seperti saya yang terbiasa menjelajah lintas Melawai- Sudirman- Thamrin- S Parman- Gatot Subroto- Rasuna Said- Casablanka- Kemang Prapanca dengan Angkot (Angkutan Kota) mau tak mau harus berupaya keras mencari resto tujuan, bahkan hampir selama 2 jam, lho! Padahal itu saya bersama Bp. Ojek terhandal di seputar Lebak Bulus - Fatmawati. Meski berbekal info sana sini termasuk dari pihak Resto sendiri, Resto tetap tak mudah ketemu. Benar- benar 2 jam yang berkesan bagi Bp. Ojek dan bagi dompet saya yang berkurang isinya sebanyak Triple X Rupiah,-. . Duh gusti, setelah berpasrah pada Ilahi, Resto Art Himayan Gerebek Coklat sekonyong-konyong muncul di depan mata. Ibarat, tercabut juga tuh makanan yang sudah berbulan terselip di sela-sela gigi anda! Hayuh ngaku.., legaaaa betul rasanya’kan? Hawa yang datang dari mesin pendingin menyergap berbarengan dengan langkah kaki memasuki Resto. Keluh kesahpun tandas seketika berganti hai sana hai sini senyum sana senyum sini tawa sana tawa sini lambai sana lambai sini dengan beberapa ladies sejawat yang telah hadir lebih dulu. Tak lupa, meniru gaya artis Hollywood papan atas menengah sekaligus bawah, sesekalilah cipika cipiki sembari tanya kabar meskipun saya sebenarnya tahu diantara kami, satupun belum ada yang mampu berkiprah sebagaimana Jackie Kennedy Onasis tapi kalau soal narsis sih ngak kalahlah yaw… . Mereka secantik putri salju yg siap bergulat belepotan coklat. Sebaliknya, walaupun lebih cantik dari putri yang ada di setiap dongeng Hc. Andersen, saya sudah belepotan peluh akibat berpanas ria dalam mencari jejak Resto yg hilang hingga tak lagi bernapsu tuk menjadi putri berkubang karamel sekalipun. So, saya harus mencari kejelasan untuk urusan sepenting dan segenting apa hingga saya begitu bersedia tersesat di Resto terpencil dan tak bersejarah ini! Puaaahhhh....!!! . Eng.., Ing…, Eng..! Acarapun dimulai! Panitia, siapkan mental anda! Bila mengecewakan, meski sesama kolega, mengutip kata-kata sang “Madame De Syuga” Nyonya Elisa Kora’ag, tak ragu anda saya end! . “Ehm…,” entah karena tak ada permen Relaksa guna melegakan tenggorokan, emsi kawakan, Ms. Wa2x yang super ramah bersahaja membuka acara dengan berdehem kecil. Seperti yang sudah- sudah begitu mendengar deheman sakti, kosentrasi peserta segera tertuju khusus ke cuap-cuap emsi yang dengan fasihnya berbla-bla tentang asal usul bahan baku coklat produksi Himalayan Art Resto & Cocholate Galery yang telah dijamin halal oleh MUI. [caption id="" align="alignright" width="613" caption="Coklat Master Luck Bersetifikat Halal dari MUI"][/caption] Tak lupa, Master Luck sang peracik coklatnyapun dikenalkan. Selidik punya selidik, ternyata Master Luck ini adalah peracik coklat Belgia yang paling diburu oleh para intel hotel-hotel berbintang di Eropa. Denger- denger sih, itu karena bahaya yang dapat ditimbulkan akibat memakan coklat Belgia buatannya. Bukan rahasia lagi di kalangan ahli coklat Eropa sana, racikannya bisa membuat orang yang tidak doyan coklat menjadi betul- betul ketagihan coklat! . Luar biasanya, berdasar cerita cinta di masa lalu nan romantis, Ny. Luck terlebih dahulu jatuh cinta kepada coklat racikan Master Luck sebelum akhirnya sepakat menjadi istri sang Master. Menurut Ny. Luck yang WNI asli berdarah Sumatera, dari 4 milyar gentleman yang ada di dunia, Master Lucklah pemenang kontes “Say It With Chocolate” dan coklat Master Luck (Hush… Para Ladies, jangan berpikir yang ngak- ngak ya!) telah membuat kehidupan asmara mereka membara setiap saat hingga detik ini, woow!!. . Bagaimana tidak romantis dan penuh bara, cobalah anda telusuri beberapa material penyusun coklat Belgia buatan Mr. Luck. Kacang Kenari (Almond, Pealnuts & Walnuts) Kacang Mete, Telur Ayam, Keju Butter dan tentu saja coklat asli Belgia tanpa tepung, tanpa pemanis dan tanpa pewarna buatan! Semua bahan itu adalah herbal alami untuk peningkatan vitalitas (Daya tahan) kaum pria beberapa digit! Bangkitkan gairah wanita segairah-gairahnya (Ngeri-ngeri sedappp). Anti kolesterol. Perlindungan jantung. Cegah bantu empedu. Nutrisi otak cegah pikun. Cegah diabetes sekaligus meningkatkan kekerasan alat vital pria biar ngak loyo atau mengkeret. Anti hipertensi dan bahan- bahan yang begitu kaya vitamin E itu juga sangat berguna pada tingkat kecerahan kulit sekaligus menghambat penuaan yang tentunya sangat berguna untuk menunjang penampilan para wanita didepan para gentleman buruannya, ya kan ladies? [caption id="" align="alignnone" width="554" caption="Nyamiii.... Sedap Sedap Lezat!"][/caption] Menurut Master Luck, ia baru merasa hidup sesuai dengan namanya El U Ce Ka (Beruntung) ketika racikan coklatnya berhasil menggaet hati wanita yang kini menjadi istrinya dan dengan senang hati semua tawaran kerja pelbagai hotel & resto berbintang di Eropa ditolaknya. Alhasil, ia kini mengenal, tinggal dan jatuh cinta dengan Indonesia. Tentu saja, buah tangannya berupa aneka bentuk dan rasa coklat Belgia beradonan rempah Indonesia adalah bukti cintanya kepada Indonesia! Sayapun kekenyangan dijamu coklat habis- habisan. Oya..ya satu lagi, sebenarnya mudah juga menemukan Himalayan Art Resto & Chocolate Galery yang dengan penuh keramah-tamahan telah sukses mengukir sejarah ini. Cukup sesampai di Giant Fatmawati cari saja Himalayan Art Gallery and Bistro, Jl Wijaya Kusuma No 16, Cilandak Barat (lokasinya 500 meter dari RS Fatmawati, terus arah ke Pd Labu masuk kiri jalan Wijaya Kusuma Raya). Untuk yang berminat franchise coklat jangan ragu silahkan korek info disana langsung kepada Master Luck. . Pulang, Master Luck tak lupa menitipkan 3 kantong coklat Belgia oleh- oleh untuk suami saya! Biar malam ini meledak! Begitu pesannya sambil senyum- senyum penuh makna. Pasangan Indonesia, mau sehat, kuat dan prima penuh gairah? Coklat Master Luck, ah, lebih tepat coklat Datoek Luck kunci jawabannya!
