Tim pengabdian pendidikan kewarganegaraan yang beranggotakan mahasiswa Universitas Negeri Malang yang beranggota 4 anak atas nama Novita,Risma,Bagus dan Rhesa terjun langsung melakukan kegiatan pengabdian dengan tema " LITERASI". Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pemaparan materi tentang cara memperkuat literasi dan perbaikan pojok buku pada siswa kelas 3. Kegiatan ini dilaksanakan di SD ISLAM NURUL IZZAH MALANG, yang beralamat di Jl. Madyopuro, Kecamatan, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa.
*Malang, 5 Mei 2024* - Hari ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas UM melakukan mini pengabdian kewarganegaraan yang menginspirasi di SD Islam Nurul Izzah, Malang. Dalam acara ini, mereka mengajak adik-adik kelas 3 untuk berpartisipasi dalam sosialisasi literasi dan perbaikan pojok buku di kelas mereka.
Dalam suasana penuh semangat, para mahasiswa menyambut adik-adik kelas 3 dengan senyum lebar di halaman sekolah. Mereka memperkenalkan diri sebagai Novi, Risma, Rhesa, dan Bagus, serta menjelaskan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan.
"Saya sangat senang bisa berbagi pengetahuan tentang pentingnya membaca dan merawat buku dengan kalian semua," ujar Novi, salah satu mahasiswa yang memimpin kegiatan.
Dengan penuh semangat, mereka masuk ke dalam kelas dan memulai acara sosialisasi. Dihadapan para siswa, mereka memperkenalkan konsep literasi dan menjelaskan betapa membaca bisa membuka jendela dunia bagi kita semua. Novi dan Risma menunjukkan contoh buku-buku menarik yang dapat membawa mereka ke petualangan yang seru.
"Sosialisasi literasi ini bukan hanya tentang membaca, tapi juga tentang memahami dunia dan mengembangkan imajinasi," jelas Risma kepada para siswa.
Setelah sesi sosialisasi, giliran Bagus dan Rhesa yang memimpin kegiatan perbaikan pojok buku. Bersama-sama, mereka membersihkan, menata, dan mendekorasi pojok buku di kelas 3 SD Islam Nurul Izzah. Dengan bersemangat, para siswa membantu dan menunjukkan kreativitas mereka dalam merapikan ruangan tersebut.
"Saya senang bisa membantu merapikan ruangan ini," kata Ani, salah satu siswa kelas 3.
Ibu Laila, guru kelas 1 yang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, merasa bangga dengan antusiasme para siswa.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca anak-anak, dan saya bangga melihat semangat mereka dalam belajar," ujar Ibu Laila.
Saat kegiatan selesai, suasana di kelas 3 SD islam Nurul Izzah terasa lebih ceria dan nyaman. Pojok buku yang telah diperbaiki menjadi tempat yang menarik untuk belajar dan membaca. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini akan meningkatkan minat baca siswa dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di sekolah.
Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh mahasiswa UM dan siswa kelas 3 SD islam Nurul Izzah, kegiatan sosialisasi literasi dan perbaikan pojok buku ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di masa depan.
Tim pengabdian pendidikan kewarganegaraan yang beranggotakan mahasiswa Universitas Negeri Malang yang beranggota 4 anak atas nama Novita,Risma,Bagus dan Rhesa terjun langsung melakukan kegiatan pengabdian dengan tema " LITERASI". Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pemaparan materi tentang cara memperkuat literasi dan perbaikan pojok buku pada siswa kelas 3. Kegiatan ini dilaksanakan di SD ISLAM NURUL IZZAH MALANG, yang beralamat di Jl. Madyopuro, Kecamatan, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa.
*Malang, 5 Mei 2024* - Hari ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas UM melakukan mini pengabdian kewarganegaraan yang menginspirasi di SD Islam Nurul Izzah, Malang. Dalam acara ini, mereka mengajak adik-adik kelas 3 untuk berpartisipasi dalam sosialisasi literasi dan perbaikan pojok buku di kelas mereka.
Dalam suasana penuh semangat, para mahasiswa menyambut adik-adik kelas 3 dengan senyum lebar di halaman sekolah. Mereka memperkenalkan diri sebagai Novi, Risma, Rhesa, dan Bagus, serta menjelaskan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan.
"Saya sangat senang bisa berbagi pengetahuan tentang pentingnya membaca dan merawat buku dengan kalian semua," ujar Novi, salah satu mahasiswa yang memimpin kegiatan.
Dengan penuh semangat, mereka masuk ke dalam kelas dan memulai acara sosialisasi. Dihadapan para siswa, mereka memperkenalkan konsep literasi dan menjelaskan betapa membaca bisa membuka jendela dunia bagi kita semua. Novi dan Risma menunjukkan contoh buku-buku menarik yang dapat membawa mereka ke petualangan yang seru.
"Sosialisasi literasi ini bukan hanya tentang membaca, tapi juga tentang memahami dunia dan mengembangkan imajinasi," jelas Risma kepada para siswa.
Setelah sesi sosialisasi, giliran Bagus dan Rhesa yang memimpin kegiatan perbaikan pojok buku. Bersama-sama, mereka membersihkan, menata, dan mendekorasi pojok buku di kelas 3 SD Islam Nurul Izzah. Dengan bersemangat, para siswa membantu dan menunjukkan kreativitas mereka dalam merapikan ruangan tersebut.
"Saya senang bisa membantu merapikan ruangan ini," kata Ani, salah satu siswa kelas 3.
Ibu Laila, guru kelas 1 yang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, merasa bangga dengan antusiasme para siswa.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca anak-anak, dan saya bangga melihat semangat mereka dalam belajar," ujar Ibu Laila.
Saat kegiatan selesai, suasana di kelas 3 SD islam Nurul Izzah terasa lebih ceria dan nyaman. Pojok buku yang telah diperbaiki menjadi tempat yang menarik untuk belajar dan membaca. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini akan meningkatkan minat baca siswa dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di sekolah.
Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh mahasiswa UM dan siswa kelas 3 SD islam Nurul Izzah, kegiatan sosialisasi literasi dan perbaikan pojok buku ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di masa depan.
