Kedua bibirku seakan kelu tatkala kaki mulai melangkah  menuju tanah Madinah
Beribu kata hendak dieja menjadi do'a berkecamuk dalam dada diserta derai airmata
Desir-desir rasa rindu semakin membuncah memenuhi palung hati yang terdalam
Setiap langkah, seiring tatapan mata pada sekeliling semesta yang nampak hanyalah bayangan kekasih-Mu, wahai Rabb-ku
Manusia mulia yang menjadi mataharinya dunia bagi insan yang merindukan surga.
Di sepanjang senja langit Madinah terhampar rona yang begitu mempesona,
Hatiku tertambat
Memoriku teringat
Sejuta jejak berserak berarak-arak di tanah Madinah
Sejarah risalah tertuliskan dalam kamus kehidupan, penerang seluruh alam yang mampu menembus kegelapan
Salam serta shalawat serta sanjungan atas Nabi Agung adalah yang mampu bibirku ini senantiasa terucapkan. Hati dan jiwaku merindu sepanjang waktu padamu wahai Rasulku, kekasih Allah Yang Maha Agung.
Cirebon, 29 Oktober 2022
Catatan perjalanan hati 30 Juli 2022
Novi Nurul Khotimah