Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghampiri Rindu di Setiap Nadiku

23 Maret 2019   05:04 Diperbarui: 23 Maret 2019   05:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghampiri Rindu di Setiap Nadiku

Mengetuk pintu Sang Pemilik Langit dan Bumi
Sesaat menikmat malam bersama Sang Pemilik hati
Berujar deras mengurai ungkapan rasa pada Sang Pemilik jiwa raga
Memuji atas limpahan kasih sayang-Nya, memuja atas segala anugerah-Nya


Kedua kakiku masih Engkau kuasakan untuk mampu berdiri, sendi-sendi tulangku Engkau kuasakan untuk meruku, bersujud di bumi
Kedua tanganku masih Engkau kuasakan untuk menengadah memuji kebesaran-Mu hingga langitpun mendengar
Kedua mataku masih Engkau beri kesempatan menatap malam dalam pancaran cahaya penerang


Kedua pendengaranku masih Engkau kuasakan mendengar bebunyi suara senyapnya malam,  bisikan angin yang menyentuh dedaun telingaku

Nafas ini masih Engkau kuasakan berhembus seirama detak jantungku


Masih pantaskah jika aku terus terlelap dalam mimpi yang menenggelamkanku pada genangan keangkuhan, pada kubangan kesombongan
Masih bergemingkah aku untuk mendustakannya? Menyadari diri yang rapuh, seringkali hati merasa paling benar, merasa lisan selalu bertutur jujur hingga tak menyadari jika itu melukai orang-orang terkasih-Mu, 
Kebenaran hakiki adalah milik-Mu


Masih dalam hening-Mu aku bergumam dalam kepasrahan diri, bertasbih menguatkan hati
Sungguh aku tak mampu menapaki perjalanan ini tanpa ampunan-Mu atas segala pekat yang melekat pada jiwa ragaku ini.
Mengharap kasih sayang-Mu yang tak pernah bersyarat, mengharap peluk-Mu yang erat  agar hati ini senantiasa terkendali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun