Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Pagi Tak Aku Temui

23 September 2018   06:20 Diperbarui: 23 September 2018   06:41 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sambut hadirmu disetiap pagi bahkan ketika dini haripun aku telah setia terjaga. Aku duduk bersimpuh dalam keheningan. Mataku terpejam namun tidaklah tidur. Aku mencoba menyambungkan antena hati menerobos meraih sinyal cahaya-Nya diantara temaram. Senyap menyelusup pada relung jiwaku. Hanya detak-detak suara penanda waktu tak henti berirama, aku biarkan berlalu. Terdengar merdu. Berima pada setiap helaan nafasku,  nafas diri-diri yang ingin mensucikan hati, nafas jiwa-jiwa yang ingin meluruhkan debu sebelum habis masa itu tiba. 

Aku baca mantra-mantra penyejuk raga, bermanja dalam lautan cinta-Nya. Aku gumam ayat-ayat penerang sebagai teman dikala aku sendiri nanti, ketika pagi tak kutemui lagi. Tatkala mata terkatup untuk selamanya...

Cirebon, 23092018

Novi Nurul Khotimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun