Merindu kampung halaman tak pernah jemu
Rindu mencium aroma padi yang baru dipanen
Rindu mengendap-endap dengan badan terbungkuk
Mengintai seekor capung yang sedang asyik hinggap pada batang padi
Rindu berlari di pematang sawah yang basah
Mengejar seekor capung yang terbang ketika akan kutangkap
Sesekali terjatuh bersimbah lumpur
Namun tak pernah mengeluh
Tetap mengejar hingga capung itu tertangkap
Meski pada akhirnya capung itu aku bebaskan kembali
Agar bisa terbang bebas mengangkasa
Tak kuasa tangan ini membelenggu sayapnya...
19062018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!