Ketika cahaya itu beranjak di sepertiga penghujung ramadhan
Kehampaan kian menerpa diri yang tak henti menguliti hati ini
Terjebak leliku harapan yang tak pernah berujung
Berlari mengejar bayang-bayang yang enggan menghilang
Hingga butiran-butiran debu menggunung
Sering terlupa jika masa itu tak akan kembali
Terlalu yakin jika saat itu akan kembali pada masa mendatang
Tanpa disadari esok nanti mata ini masih mampukah berkedip
Ataukah terpejam dalam tubuh kaku
Sungguh sesal tersisa ketika tak sampai di titik itu
Hanyalah bulir-bulir airmata sesal saksi bisu kelemahan diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!