Mohon tunggu...
Novi Nurfida
Novi Nurfida Mohon Tunggu... Mahasiswa

Universitas Esa Unggul

Selanjutnya

Tutup

Diary

Warga Ruko Greenlake City Menolak Pemberlakuan Parkir Berbayar

14 Maret 2025   16:50 Diperbarui: 14 Maret 2025   15:54 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penolakan warga greenlakecity

Warga Ruko Greenlake City meminta pihak pengelola untuk membatalkan rencana penerapan parkir berbayar dan mencari solusi lain yang tidak merugikan pemilik usaha dan pelanggan. Mereka berharap ada dialog antara warga dan pengelola agar kebijakan yang diambil tidak hanya berpihak pada kepentingan bisnis semata, tetapi juga mempertimbangkan keberlangsungan ekonomi lokal di kawasan tersebut.

Beberapa tuntutan yang diajukan warga antara lain:

  1. Membatalkan kebijakan parkir berbayar yang dianggap tidak memberikan manfaat bagi warga dan pemilik usaha.
  2. Mengadakan pertemuan terbuka antara pengelola dan warga untuk membahas kebijakan yang lebih adil dan transparan.
  3. Memastikan keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada aktivitas bisnis dan ekonomi di Greenlake City.
  4. Meningkatkan transparansi pengelolaan lingkungan dengan memberikan laporan berkala mengenai penggunaan dana operasional yang selama ini sudah dibayarkan warga.

Respons Pengelola

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola Greenlake City terkait aksi penolakan ini. Namun, warga dan pemilik usaha berencana terus menyuarakan aspirasi mereka hingga tuntutan mereka mendapat perhatian yang layak.

Beberapa warga bahkan berencana untuk melakukan audiensi dengan pihak pemerintah daerah guna mencari solusi terbaik atas permasalahan ini. Mereka berharap agar pihak terkait dapat menjadi penengah dalam konflik ini dan memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak merugikan satu pihak saja.

Kesimpulan

Aksi protes yang dilakukan oleh warga Ruko Greenlake City menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka. Kebijakan parkir berbayar yang dinilai merugikan telah memicu gelombang protes yang semakin meluas.

Dengan pemasangan spanduk di berbagai titik strategis, warga berharap agar pihak pengelola segera memberikan klarifikasi dan mencabut rencana penerapan parkir berbayar. Jika tidak ada respons yang memuaskan, kemungkinan besar aksi ini akan terus berlanjut dengan langkah-langkah lebih lanjut, termasuk kemungkinan eskalasi ke ranah hukum atau intervensi pemerintah daerah.

Bagi banyak pemilik usaha dan pengunjung, Greenlake City bukan sekadar tempat untuk berbisnis, tetapi juga bagian dari komunitas yang harus dilindungi dan didukung oleh pengelola, bukan dibebani dengan kebijakan yang berpotensi merugikan mereka.

(Redaksi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun