Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Selalu Menjadi yang Termuda di Tempat Kerja

16 April 2021   20:50 Diperbarui: 19 April 2021   21:05 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi umpan balik (Sumber gambar: Pixabay/geralt)

Hal-hal inilah yang mungkin tak akan pernah saya dapatkan jika saya bergaul dengan muda-mudi seumuran saya.

Karenanya, meski beberapa kali ditegur ataupun dikritik, tak menjadi masalah untuk saya. Toh, dari teguran dan kritik itu saya pun belajar untuk terus memperbaiki diri lebih baik lagi.

Jika dipercaya, anggap sebagai tantangan

Saat para senior memercayakan suatu pekerjaan tertentu untuk kita, di situ lah letak percaya diri kembali muncul dan semangat untuk menerima tantangan dari para senior.

Meski masih hitungan "anak bawang" dan khawatir tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik, jika atasan atau kolega senior memercayakan tugas tersebut kepada saya, maka itulah kesempatan bagi saya untuk membuktikan bahwa saya bukan cuma "anak bawang", melainkan juga bisa sebanding dengan mereka dalam menyelesaikan tugas.

Ilustrasi menerima tantangan (Sumber gambar: Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi menerima tantangan (Sumber gambar: Pixabay/mohamed_hassan)
Pernah suatu ketika saya ditunjuk untuk mempresentasikan rancangan kerja proyek terbaru di salah satu kantor kementerian, dengan para peserta yang notabene adalah senior-senior dan pejabat penting di kementerian tersebut.

Grogi? Sudah pasti! Takut tak didengar? Apalagi!

Tapi, karena sudah dipercaya, lakukan saja dengan sebaik mungkin! Kalaupun ada kesalahan, tentu akan dimaklumi karena memang, ehm, masih 'anak bawang'.

Seiring dengan berjalannya waktu, kesalahan-kesalahan tersebut lah yang menjadi pengalaman bagi kita para "anak bawang" untuk bekal menjadi senior nantinya.

Belajar mendewasakan diri

Karena hampir setiap harinya berinteraksi di kantor dengan kolega-kolega yang jauh lebih senior, di situ lah kesempatan bagi si "anak bawang" untuk mempelajari perbedaan karakter individu dari tingkatan umur yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun