Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lara Hati (2)

27 Februari 2021   18:42 Diperbarui: 27 Februari 2021   18:49 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Asa yang tersimpan dalam hati yang lara,
Tak 'kan sirna hanya dalam sekejap mata,
Meski sudah lama kian berpasrah,
Nyatanya dalam doa terus saja terucap tanpa lelah.

Apa mau dikata,
Katanya masa lalu tak 'kan terus tinggal,
Mesin waktu tidaklah nyata,
Roda waktu berputar kedepan tanpa pernah membual.

Ragaku memang di sini,
Tapi hati rasanya masih tertinggal di sana,
Inginnya kembali,
Tapi entah bagaimana caranya.

Rasanya tak lagi ingin dipendam,
Inginnya diredam,
Dan terus melangkah,
Bukan mengalah dan merasa bersalah.

Tapi pandang mata tak bisa menyembunyikan kata,
Ketika raga tak lagi terlihat sama.

Meski gerak hati tak inginkan lara,
Tapi raga masih seperti tak bernyawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun