Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertemuan Siang Itu dan Yang Terlewatkan

22 Januari 2021   09:11 Diperbarui: 22 Januari 2021   09:19 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari terakhirku bersamamu di Munich.
Aku bilang, aku t'lah benar-benar melewatkanmu.
Mereka bilang, "Belum...".

Siang itu, aku memelukmu sebagai ucapan perpisahan.
Aku tidak merasakan apapun.
Katamu, "Nanti kita ketemu lagi ya, aku pasti ikut kamu hiking".
"Tentu saja!", jawabku.

Aku masih berpikir bahwa aku benar-benar t'lah melewatkanmu.

Tiba-tiba, dia bilang, "Hai, aku sudah bilang padanya".
"Bilang apa?", kataku.
"Kamu suka dia!", lanjutnya.
"Lalu?", tanyaku.
"Aku lihat raut wajahnya saat membaca pesanku. Dia sangat terkejut!", tuturnya.

Malam itu, aku tidak merindukanmu.
Bukan kamu.
Aku merindukan mereka yang lain.
Senandung "Warning Sign" Coldplay menemani tidurku.
22.28 CET. Aku menerima pesanmu.
Aku membaca kalimat pertamamu. Dan...Uh!
Sepertinya jantungku berhenti berdetak sepersekian detik!
Rasanya, sakit! Tidak! Tapi sangat sakit! Sesak! Sangat sesak!
Air mataku tak lagi dapat aku bendung.
Tengah malam itu, aku terisak...

"Hai, aku suka kamu, tapi, sayang, sepertinya aku bukan untukmu", begitu kira-kira aku membaca pesanmu.

Dia benar.
Aku belum melewatkanmu.
Aku tersadar.
Aku jatuh hati.
Tapi, aku patah hati.

Hari keenam.
Aku masih menangis.
Aku rindu.

"Aku harap, kita bertemu lagi. Sampai jumpa lagi!", katamu.
"Tentu, pasti nanti kita bertemu lagi!", aku berbohong padamu, maaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun