Mohon tunggu...
Novia Ramadhani
Novia Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Semester 2, Jurusan Sistem Informasi Kelautan Universitas Pendidikan Indonesia. Saya tertarik mengenai hal-hal yang berbau teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Nyentrik Menggunakan Arus Listrik

11 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 11 Mei 2024   20:44 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Kehidupan terbesar manusia adalah air, bukan hanya untuk manusia tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya. Mulai dari darat, laut,  maupun udara. Terdapat unsur di dalam air yang mendorong keberlangsungan hidup seluruh makhluk di alam semesta. Salah satu unsur terpenting tersebut adalah terumbu  karang.

Sedikit banyaknya informasi yang didapatkan memberikan pernyataan mengenai terancamnya keberadaan populasi terumbu karang. Tentunya  hal tersebut  disebabkan oleh sebagian kecil dari faktor alam  dan sisanya  dari hasil perbuatan manusia. 

Perairan laut merupakan tempat dimana banyak makhluk hidup melakukan aktivitas. Contohnya seperti manusia yang mencari sumber daya alam kemudian  nantinya di perjual belikan atau dikonsumsi. Peran laut juga penting sebagai penghasil komersial, contohnya sebagai objek wisata. Tetapi tidak semua aktivitas dapat merusak sumber daya alam di perairan laut, tetapi aktivitas yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi ekosistem laut termasuk terumbu karang.

Salah satu upaya yang dapat diusahakan yaitu dengan memanfaatkan teknologi biorock. Apa sih Biorock itu? Biorock adalah teknologi pemanfaatan arus listrik guna mengkonservasikan struktur laut dalam tingkat apapun secara pesat. Penggunaan arus listrik yang sangat rendah dan aman tentu digunakan dalam teknologi ini. Profesor Wolf Hilbertz adalah seorang yang menginisiasikan teknologi biorock. Lalu, dikembangkan oleh beliau dan Dr. Tom Goreau. 

Biorock merupakan solusi yang efektif karena teknologi ini memanfaatkan arus listrik lemah. Selain itu, biorock juga memakai bahan besi biasa yang mempunyai harga terjangkau dan biasanya digunakan sebagai bahan konstruksi. Penggunaan besi untuk membentuk struktur yang akan diletakkan di dalam laut. Selama berlangsungnya proses biorock, besi akan terlindungi oleh korosi.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Tim Biorock Indonesia tahun 2020, didapatkan hasil bahwa bahan besi yang digunakan pada teknologi ini pertama kali akan berkarat dan akan menjadi merah jika tidak berkarat namun perubahan dapat berubah dengan cepat menjadi abu-abu dan hitam, lalu adanya mineral dari batu kapur yang larut secara alami pada air laut yang tumbuh di atas permukaan akan merubah strukturnya. Peristiwa ini akan terus menerus menghasilkan lapisan batuan keras, sehingga material tersebut akan semakin kuat. Apabila nantinya terjadi kerusakan maka perbaikan akan dilakukan  secara alami.


Rendahnya kadar keasaman di air laut disebabkan oleh masuknya arus listrik. Hal ini menyebabkan terkristalisasinya batu gamping sehingga dapat digunakan untuk pertumbuhan eksoskeleton, aliran listrik yang menyerupai penyembuhan patah tulang pada manusia mempengaruhi lapisan eksoskeleton pada polip Teknologi biorock dapat mempercepat pemulihan pada terumbu karang. Terumbu karang lebih membutuhkan banyak energi saat proses pemulihan, oleh karena itu jika hanya bergantung dengan keadaan alami maka pemulihan akan terhambat. 

Perkembangan terumbu karang menjadi sangat terhambat tanpa adanya berbagai alat teknologi. Reaksi elektrolisis nantinya akan menginisiasi arus listrik yang lemah. Reaksi tersebut menyebabkan zat atau senyawa kimia terlarut di dalam laut. Umumnya ditemukan senyawa kimia yaitu, kalsium karbonat dan magnesium hidroksida. Berikut adalah skema cara kerja teknologi biorock yang telah diteliti oleh Tim Biorock Indonesia pada tahun 2020:

dok. pri
dok. pri
Adanya reaksi tersebut bertujuan untuk membentuk struktur dan batuan mineral yang menyerupai terumbu karang. Seiring berjalannya waktu, Besi yang digunakan akan menguat dan terlindungi dari korosi. Oleh karena itu, Teknologi biorock merupakan solusi yang tepat untuk menanggulangi berbagai ancaman lingkungan berskala besar yang dipengaruhi oleh perubahan iklim global di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun