Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Penyintas Fobia Mantan

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Mengenal Seseorang yang Wajahnya Mirip Mantan, Awas Terjebak Ilusi Cinta!

14 Oktober 2025   18:48 Diperbarui: 15 Oktober 2025   11:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah secara tak sengaja, kamu dipertemukan bahkan mengenal seseorang yang wajahnya mirip dengan si mantan? Apa artinya wajah mantanmu itu pasaran? Belum tentu.

Dari sekian banyak orang yang ada di bumi, kenapa kamu harus dipertemukan dengan wajah yang mirip dengannya? Ada banyak jawaban dan kemungkinan. Tapi yang pasti, wajah itu mampu mengingatkanmu pada masa lalu.

Mungkin semesta sedang ingin mengujimu, apakah kamu sudah benar-benar move on atau masih menyimpan perasaan lama yang belum tuntas. Bisa jadi juga, kemiripan itu hanyalah kebetulan yang membuat perasaanmu terguncang sejenak. Namun terkadang kemiripan kecil saja bisa terasa besar, seolah masa lalu datang lagi dalam wujud baru.

Saya pun pernah mengalaminya. Waktu itu saya punya kenalan relasi dari perusahaan lain, selama itu kami hanya berkomunikasi lewat WA perihal pekerjaan. Namun dia tidak pernah memasang foto wajah di profile WA-nya. Sesekali dia menelepon, tapi perbincangan kami tetap sebatas pekerjaan.

Sampai suatu ketika, dia diutus oleh kantornya untuk mengantar dokumen penting ke tangan saya. Dan begitu dia menemui saya di kantor..
rasanya saya seperti sedang berhadapan dengan seseorang dari masa lalu saya.

Yang pasti saya terkejut, hati bergejolak tak karuan. Tapi saya juga merasakan senang, bahkan jadi salah tingkah. Rasanya campur aduk ketika berbincang dengannya. Konsentrasi saya terpecah, pikiran terbelah antara dia dan bayangan si mantan.

Terlintas rasa ingin berlama-lama di dekatnya. Sampai waktunya dia pergi, saya masih memandangnya dari balik pintu. Berharap dapat bertemu lagi dengannya.

Tapi malam harinya saya sadar, tak baik jika saya menuruti kata hati yang ingin terus menghubunginya. Wajah mereka hanya mirip. Lagi pula dia sudah berkeluarga, buat apa saya berharap bertemu lagi dengannya.

Mungkin di antara pembaca, ada yang pernah mengalami hal serupa dengan saya. Dan mungkin, sampai jatuh cinta pada pandangan pertama karena dia mirip dengan si mantan.

Tapi tunggu dulu, apakah benar caranya jika kita jatuh cinta dan memulai hubungan baru dengan alasan wajahnya yang mirip dengan mantan?

Jangan buru-buru jatuh hati dan terlalu dalam memikirkan dirinya. Karena bisa-bisa kita justru terjebak dalam ilusi cinta, di mana kita menganggap bahwa kita sedang jatuh cinta, padahal bukan itu yang sebenarnya kita rasakan.

Sebelum hatimu berdebar terlalu dalam, sadari dulu apa kamu masih sendiri, atau sudah ada pasangan baru. Ketahui juga statusnya, apa dia masih sendiri, atau sudah ada yang punya. Kalau dia sudah punya pasangan, maka lebih baik mundur. Jangan sampai nostalgia mengaburkan logika.

Tapi jika sama-sama masih sendiri, kita boleh saja membuka peluang untuk lebih saling mengenal. Hanya saja, pastikan alasannya benar. Bukan sebatas karena wajahnya yang mirip.

Sekali waktu, wajar jika kita refleks mengatakan, "Kamu mirip dengan mantanku." Tapi, jika ucapan itu terus diulang pada masa pendekatan, bisa-bisa dia tersinggung. Karena merasa dirinya hanya dianggap sebagai bayangan dari masa lalu. Jangan mempertaruhkan perasaan orang lain demi menuruti ego sendiri.

Kenali dia sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai replika dari seseorang di masa lalu. Jangan paksa dia menjadi sosok yang sama dengan si mantan. Karena setiap orang punya karakteristik sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Jangan sampai kita terjebak dalam nostalgia yang menyamar menjadi cerita baru. Maka jika suatu saat kamu mengenal seseorang yang wajahnya mirip dengan mantanmu, berusahalah kendalikan hati dan pikiran agar tidak terlanjur terbawa perasaan.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun