Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Penyintas Fobia Mantan

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Antara Playlist Spotify Tahun 2000-an dan Sahabat SMA-ku

18 Juli 2025   15:38 Diperbarui: 21 Juli 2025   13:11 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa SMA tahun 2007 bersama Ratih | dokpri
Masa SMA tahun 2007 bersama Ratih | dokpri

Banyak yang bilang, kalau berteman jangan terlalu dekat, karena teman yang paling dekat adalah yang paling mungkin berkhianat kepada kita.

Oleh karena itu, meskipun aku dan Ratih bersahabat, bukan berarti kami terlalu saling terbuka. Kami tetap punya batasan masing-masing di saat curhat. Hal ini pun terbukti, sampai sekarang kami masih bersahabat walau jarak memisahkan kami.

Setelah lulus SMA, kami kuliah di universitas yang berbeda. Namun, setiap kali sama-sama ada waktu senggang, kami selalu ketemuan. Entah itu jalan bareng ke mall, atau main ke rumah salah satu dari kami.

Begitu juga saat kami sudah mulai sibuk dengan pekerjaan kami. Ratih selalu punya waktu untuk bertemu denganku, meskipun saat itu dia sudah memiliki pacar.

Sekitar akhir 2016, Ratih menikah dengan bule asal Italia. Tak lama kemudian, Ratih diboyong suaminya ke negara asalnya. Dan itu, jelas membuatku sangat-sangat sedih. Sedih sekali rasanya harus jauh dari sahabat yang sudah bertahun-tahun menemani dalam susah dan senang.

Ratih adalah satu-satunya teman yang paling memahami sifatku. Teman yang tahu sejauh mana kapasitasnya sebagai teman. Dia selalu tahu apa yang pantas ditanyakan padaku atau tidak. Dia selalu bisa menjaga emosiku, supaya aku jangan sampai marah dan tersinggung.

Setiap ada rencana pulang ke Jakarta, dia selalu mengabariku. Namun, karena pandemi waktu itu, Ratih kesulitan untuk kembali ke tanah air. Dan ditambah lagi, karena ada kesibukan lain, sehingga sampai hari ini dia belum bisa kembali.

Terakhir bertemu dengannya, saat dia pulang ke tanah air tahun 2019. Kami bertemu di salah satu mall di Jakarta. Saling bercerita tentang banyak hal, dan.. yang paling nyebelin adalah.. dia mengingatkanku akan sesuatu.

Jadi, waktu SMA kelas XII aku naksir berat sama adik kelasku. Namanya Ramadhan, orangnya tinggi, anak basket, dan mukanya mirip buanget sama Bams vokalisnya Samson.

Nah, sampai kita semua lulus, cuma Ratih satu-satunya orang yang tahu kalau aku naksir sama dia. Hahaha. Aku tuh kalau dengar Kenangan Terindah-nya Samson langsung inget sama si Ramadhan. Wkwkwk..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun