Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Penyintas Fobia Mantan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendebat Rasa Mengemis Dosa

21 Februari 2025   00:44 Diperbarui: 21 Februari 2025   00:44 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com 

Suatu waktu
Malaikat duduk di hadapanku
Dia melarangku tertawa
Sebentar saja katanya
Hendak mengajakku mendebat rasa

Jangan lagi menulis puisi, titahnya
Sebab batu tak mengerti kata
Tak paham hati apalagi rasa
Batu enggan menerka puisi
Takut kalau mendadak punya hati
Hingga lupa pakai otak

Sesaat senyum di bibir malaikat
Berikan dosamu padaku, pintanya
Agar darah tak tersumbat
Dan sesak tak lagi meraja

Bogor, 21 Februari 2025

Baca juga: Peringatan Sunyi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Titipan Rasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun