Mohon tunggu...
Novia Nurhayati
Novia Nurhayati Mohon Tunggu... Novelis - Bio-Sastra

Alumni Jurusan Pendidikan Biologi di UIN JKT yang suka banget sama sastra :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kualitas SDM sebagai Aset Utama Negara

2 Mei 2020   08:57 Diperbarui: 2 Mei 2020   09:18 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perkembangan di Indonesia sudah mencapai era revolusi yang modern, tentunya ini menuntut sumber daya manusia yang lebih mumpuni. Pada dasarnya untuk meningkatkan perkembangan di suatu negara, maka sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang memadai. Dengan begitu, maka sumber daya manusia harus mengikuti perkembangan teknologi.

Suatu negara membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sumber daya manusia yang terbatas pada kompetensi dan keterampilan yang itu-itu saja, seharusnya dilakukan peningkatan dan pembaruan keterampilan dan kompetensi tersebut. Peningkatan dan pembaruan ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang tersedia sesuai dengan perkembangan yang ada di masa kini. Sumber daya manusia yang berkualitas, maka akan menentukan hasil yang berkualitas pula.

Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia akan mempengaruhi peran sumber daya manusia di negara ini, karena pendidikan adalah faktor terpenting untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan profesional untuk menciptakan keberhasilan pembangunan suatu negara. 

Di zaman milenial ini, masyarakat umumnya telah mengikuti banyak perkembangan salah satunya kemajuan teknologi. Indonesia salah satu negara yang memfasilitasi teknologi yang sesuai dengan perkembangannya. Namun, apakah teknologi ini dapat menjadi acuan pendidikan yang bermanfaat untuk meningkatkan sumber daya manusia untuk kemajuan negara ? Jawabannya belum, semakin canggihnya teknologi yang dimanfaatkan diluar fungsinya, tidak akan memperbaiki sumber daya manusia yang ada.

Indonesia adalah salah satu negera yang sangat mendoktrin generasi muda dalam hal pendidikan dengan jam belajar sangat padat. Namun, apakah ini akan mengubah sumber daya manusia menjadi lebih baik atau sebaliknya ? Pemadatan jam belajara, tidak akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang baik, tetapi membebani manusianya. Pasalnya, dalam pemerintahan negara ini, tidak mencantumkan pendidikan sebagai kulifikasi yang utama dalam pekerjaan terkait.

Banyak perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan swasta yang merekrut ketat calon karyawannya melalui pendidikan, kompetensi, keterampilan dan sikap. Namun, mengapa kualifikasi pendidikan, kompetensi, keterampilan dan sikap tidak dicantumkan ketat dalam merekrut calon pekerja pemerintahan? Apakah ini akan efektif untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia bagi perkembangan Indonesia? 

Menurut saya, tidak adil. Ini adalah negara yang ketat hukum, namun mengapa banyak sekali pertanyaan bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat bersaing di era revolusi sekarang ini ? Pertanyaan-pertanyaan itu mencuat karena tidak adanya jawaban yang meyakinkan bahwa Indonesia sudah menjadi negara dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Benar bukan ?

Dalam sumber daya manusia perihal pendidikan yang mencakup banyak hal yaitu pengetahuan, kemampuan dan sikap telah terbentuk otomatis melalui pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Maka, sumber daya manusia bisa disebut sebagai aset utama negera karena berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu negara. 

Pada dasarnya, sumber daya manusia yang berkualitas dapat memanfaatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk kepentingan khalayak luas. Sumber daya manusia yang tepat dapat menempatkan posisi pada kinerja yang lebih baik untuk menjadi profesional.

Lalu apa yang harus dilakukan sekarang terkait menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas ? Jawabannya adalah, menerima banyak gagasan atau ide-ide dari manapun yang sekirnya dapat menjadi acuan untuk perubahan-perubahan besar dalam memperbaharui perekrutan sumber daya manusia dengan konsitensi, kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan bidangnya. Agar Indonesia dapat memilah, mana yang memiliki potensi sumber daya manusia yang menunjang masa depan bangsa dan mana sumber daya manusia yang hanya membuat negara ini jalan di tempat.

Jika Indonesia menginginkan tercapainya tujuan yang diharapkan maka diperlukan kualifikasi ketat untuk meningktkan kualitas sumber daya manusia dengan meng-update kompetensi dan keterampilan yang sudah ada, kemudian di kombinasikan dengan yang sudah diperbarui sesuai dengan perkembangan masa kini. Dengan alasan, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional diperlukan pula pendidikan yang memadai dalam menunjang kinerja untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju. 

NOVIA NURHAYATI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun