Apa itu Covid-19? dan bagaimana Kuliah Daring dimasa pandemi ini? Jadi, Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan.Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Lalu bagaimana sih cara virus ini menular? Virus yang menyebabkan COVID-19 ini menular terutama melalui percikan air liur yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Percikan ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya. Kita dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika kita berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Kita juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda. Maka dari itu kita semua diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti, menggunakan masker medis ataupun masker kain, selalu mencuci tangan atau menggunakan Hand Sanitizer setelah menyentuh benda atau melakukan aktivitas apapun, selalu menjaga jarak ketika duduk atau berdiri dilingkungan umum, dan hindari berada ditempat yang berkerumun, serta minimaliskan keluar rumah jika tidak berkepentingan.
Dengn mulai ditetapkannya Lock Down di Indonesia  tanggal 20 Maret 2020 oleh pemerintah dikarenakan virus yang menyebar sangat cepat maka semua perkantoran menerapkan WFH (Work From Home) atau bekerja dari rumah dan semua lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi juga menetapkan Belajar Dari Rumah. Lalu bagaimana sih rasnya kuliah daring di masa pandemi Covid-19 ini? Menurut pengalaman saya sebagai Mahaasiswa baru tahun angkatan 2020/2021 saat itu merasa sangat kesulitan dengan adanya metode Kuliah Daring ini, karena bagi saya menjadi mahasiswa baru adalah hal yang sangat dinanti-nanti oleh semua Mahasiswa seperti bisa bertemu dengan teman dari berbagai daerah, mengenal sifat dan karakter satu sama lain, belajar hal baru di dunia perkuliahan, bertemu dengan Bapak/Ibu Dosen, mengenal mata kuliah secara mudah terutama bagi saya pribadi yang melakukan lintas jurusan dari sekolah ditingkat sebelumnya, dan bisa mengenal lingkungan kampus, serta masih banyak lagi. Namun, semua terhalang oleh adanya pandemi Covid-19 ini sehingga semua dilakukan melalui daring mulai dari acara pertemuah mahasiswa baru hingga ke perkuliahan. Dan menurut saya perkuliahan secara daring ini kurang efektif, karena bahan ajaran yang disampaikan terkadang sulit untuk dimengerti bagi mahasiswa baru seperti saya, belum lagi adanya gangguan jaringan yang terjadi di masing-masing mahasiswa, adanya perbedaan waktu di masing-masing daerahnya sehingga membuat kurang maksimalnya penyampaian materi. Selain itu ada juga sisi positif dari perkuliahan daring ini, kita jadi tahu dan paham menggunakan media pembelajaran daring, kita bisa ada waktu untuk istirahat sejenak diwaktu luang antar pergantian mata kuliah, kita bisa mencari informasi lebih dengan internet apabila ada bahan ajaran yang kita belum pahami secara leluasa, dan dengan kita memiliki waktu banyak untuk belajar lebih mendalami untuk memaksimalkan nilai pada Ujian Akhir. Semuanya ada sisi positif dan ada sisi negatifnya, maka dari itu kita harus tetap patuhi Protokol Kesehatan agar pandemi ini segera berlalu dan semua kembali berjalan normal.
#kompasianaÂ
