2. Mendukung pertumbuhan fisik.
Playground ini mendukung pertumbuhan fisik karena menyediakan lingkungan yang memungkinkan mereka untuk aktif bergerak, melatih kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.
Seperti, permainan jungkat-jungkit ini mengasah kontrol gerakan pada anak dan stabilitas tubuh, permainan ini bisa menumbuhkan motorik kasar pada anak.
Ada juga permainan pasir dan permainan yang menggenggam sesuatu itu dapat mengembangkan motorik halus mereka. Dan masih banyak lagi permainan di playground yang baik untuk motorik dan sensorik anak.
3. Mengembangkan kreatifitas dan imajinasi.
Di playground, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia sekitar mereka dengan cara menyenangkan dan interaktif. Seperti bermain bongkar pasang lego, hal ini membuat mereka dapat membayangkan apa yang akan mereka buat. Tentu saja hal ini membuat anak menjadi kreatif.
Di playground juga selain membuat anak menjadi kreatif, juga dapat membuat anak bisa bermain peran.
Seperti di playground, ada wahana terowongan, masak-masakan, mobil-mobilan, rumah-rumahan atau benteng yang memungkinkan anak untuk bermain peran, misalnya menjadi petualang, koki, sopir, atau karakter lain yang mereka ciptakan. Hal ini akan membuat imajinasi pada anak.
4. Membantu kesehatan mental.
Bermain di playground atau dapat membuat anak merasa lebih bahagia, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Dengan demikian, ketika anak bahagia, orang tua pun juga ikut bahagia, dan hal ini juga mencegah tantrum pada anak.
5. Tempat rekreasi keluarga.