Mohon tunggu...
Noviana SekarDamayanti
Noviana SekarDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

IG: @nsd_06a dan @noviii.may twitter : @NovianaSekarDa1 tiktok : @novi_s6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Sawah Jagung (Ladang Jagung)

27 Desember 2021   19:51 Diperbarui: 28 Desember 2021   09:34 8025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem merupakan suatu satuan lingkungan yang terdiri dari unsur unsur biotik, yaitu jenis-jenis makhluk hidup, serta unsur abiotik yaitu, faktor-faktor fisik ( iklim, air, tanah) dan kimia (keasaman dan salinitas).

Ekosistem terdiri atas perpaduan berbagai jenis, dengan berbagai macam kombinasi lingkungan fisik dan kimia yang beraneka ragam sehingga komponen jenis dan susunan faktorfisik serta kimiannya berbeda, ekosistem yang dihasilkannya pun akan berbeda pula. 

Di indonesia terdapat banyak jenis ekosistem yang dapat ditemukan di sekitar kita lebih tepatnya terdapat 40 tipe ekosistem alam yang khas dan sekiar 10 tipe ekosistem buatan. 

Ekosistem Sawah merupakan salah satu ekosistem buatan yang ada di Indonesia. Namun sawah yang akan kita bahas kali ini bukan sawah yang ditanami padi tetapi ditanami jagung. Jagung merupakan tanaman palawija yang mengandung karbohidrat selain gandum dan padi . 

Jagung biasa ditanam di sawah ketika musim kemarau tiba sebagai pengganti padi karena pada musim kemarau tidak ada air yang cukup untuk mengairi padi. Tanaman jagung yang ditanam biasanya jenis jagung manis, jagung berondong, jagung mutiara, dan lain lain.  

Studi Langan kita ini mengambil tema ekosistem sawah jagung yang terletak di RT 02/ RW 04 Desa Bayem, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo

Berdasarkan pengamatan, makhluk hidup yang terdapat pada sawah jagung ini antara lain:

  1.  Tanaman Jagung jenis jagung manis sebagai produsen
  2. Ulat sebagai konsumen 1
  3. Belalang sebagai konsumen 1
  4. ayam sebagai konsumen 2
  5. belalang sembah sebagai konsumen 2
  6. Burung pipit sebagai konsumen 2 dan konsumen 3
  7. Ular sebagai konsumen 3 dan konsumen 4
  8. Kadal Sebagai konsumen 2

sawah jagung (dokpri)
sawah jagung (dokpri)

ayam (dokpri)
ayam (dokpri)

belalang (dokpri)
belalang (dokpri)

Dari data pengamatan tersebut susunan rantai makanan di ekosistem sawah jagung ini dapat dibagi menjadi:

  1. Daun tanaman jagung (produsen) dimakan oleh ulat yang berperan sebagai konsumen pertama, setelah itu ulat dimakan oleh burung pipit sebagi konsumen kedua, burung pipit dimakan oleh ular (sebagai konsumen ketiga.
  2. Daun tanaman jagung dimakan oleh ulat, kemudian ulat dimakan oleh ayam sebagai konsumen kedua, kemudian ayam dimakan oleh ular sebagai konsumen ke 3.
  3. Daun tanaman jagung dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh ayam , ayam dimakan oleh ular
  4. Daun tanaman jagung dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh burung pipit, burung pipit dimakan oleh ular.
  5. daun tanaman jagung dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh belalang sembah( yang kita ketahui bahwa belalang sembah dapat memakan serangga-serangga yang lebih kecil bahkan seukuran dengannya), belalang sembah dimakan oleh ayam, ayam dimakan oleh ular.
  6. Daun tanaman jagung dimakan oleh belalang. belalang dimakan oleh kadal, kadal dimakan oleh ular.
  7. Daun tanaman jagung  dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh belalang sembah, belalang sembah dimakan oleh burung pipit, burung pipit dimakan oleh ular.
  8. Daun tanaman jagung dimakan oleh ulat, ulat dimakan oleh belalang sembah, belalang sembah dimakan oleh burung pipit, burung pipit dimakan oleh ular.

kesimpulan dari study lapangan ini adalah dari beberapa makhluk hidup saja bisa menjadi banyak susunan rantai makanan dan jaring jaring makanan. Diperlukan adanya keseimbangan didalam rantai-rantai makanan ini agar keadaan ekosistem tetap seimbang sehingga tidak merugikan makhluk hidup lain. Pelestarian lingkungan juga sangat di perlukan agar kelak anak cucu kita dapat menikmati alam seperti yang kita rasakan saat.

jaring-jaring makanan Ladang jagung
jaring-jaring makanan Ladang jagung

Penulis: 

  1. Noviana Sekar Damayanti (212180129)
  2. Ira Herawati Widyasari Pusp0rini (212180143)
  3. Kunto Wibisono (212180125)

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasa, Semester 1 Kelas D

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun