Mohon tunggu...
Novia Isnaeni Yuni R
Novia Isnaeni Yuni R Mohon Tunggu... pelajar

Tanpa Ilmu amal tidak ada gunanya sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia ~ Abu Bakar Assiddiq

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tujuan dan fungsi PKN serta Nilai-Nilai Pancasila dalam dunia Perkuliahan.

5 Juni 2021   21:41 Diperbarui: 5 Juni 2021   21:52 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia perkuliahan, pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting. Hal ini mempelajari tentang dasar pembelajaran pendidikan kewarganegaraan serta dasar negara yakni pancasila yang terdiri dari 5 dasar. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki wawasan tentang bangsanya sendiri yakni bangsa yang berdaulat yaitu Indonesia. Sama halnya membentuk karakter dan perilaku mahasiwa berdasarkan pendidikan kewarganegaraan yang berdasar pada pancasila. Lima dasar ini bukan sekedar teori, namun harus di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa sebaiknya mampu menjadi suri tauladan. Dimana sebelum menginjak ke jenjang perguruan tinggi, pastinya sudah mempelajari pendidikan kewarganegaraan sejak saat menempuh Sekolah Dasar. Dalam hal ini, pembelajaran pkn masih berlaku sampai kapanpun. Bahkan ketika menginjak dunia perkuliahan. Dalam mempelajari pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk menjadikan mahasiswa sebagai pedoman dalam membantu meningkatkan serta mewujudkan nilai-nilai dalam pancasila dengan baik. Hal ini didukung dengan rasa cinta tanah air dan mempunyai jiwa kebangsaan dalam artian bangga menjadi warga negara indonesia yang mana Indonesia memiliki keanekaragaman dan perbedaan yang beragam. Mulai dari suku, agama, adat, bahasa, budaya dll. Namun tidak menjadikan bangsa ini pecah dan runtuh, justru menyatukan dan mendamaikan. Dengan disertai mahasiswa mantap dalam menjalankan tujuan serta fungsi pendidikan kewarganegaraan yang baik dan benar. Didorong dengan menerapkan sila-sila pancasila di dalam perguruan tinggi dan lingkungan sekitar bahkan kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan kewarganegaraan di tingkat perguruan tinggi sebagai bentuk melaksanakan kewajiban apabila hak-hak nya ingin terpenuhi. Dalam hal tersebut juga menjadikan mahasiswa yang memiliki karakter cinta tanah air, memiiki karakter yang baik serta sopan santun dan etika yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pembelajaran pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang berlandaskan lima dasar, wawasan nusantara, serta ketahanan  nasional kepada mahasiswa tentang masalah yang terdapat di lingkungan sekolah, bermasyarakat, serta bangsa dan tanah air. hal tersebut bertujuan agar mahasiswa mempunyai pemikiran dan pemahaman serta kepekaan terhadap lingkungan yang dihadapinya dan tidak merasa bodoamat terhadap lingkungannya. Sikap yang patut diperlihatkan dalam fungsi pendidikan kewarganegaraan sebagai mahasiswa yang baik yaitu kita harus cinta tanah air dengan tercermin perilaku antara lain giat belajar pkn serta memahami dengan baik agar menjadi mahasiswa yang berprestasi serta memiliki karakter nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan negara. Selain itu, dalam sekolah menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar namun tidak melupakan bahasa daerah.menciptakan kerukunan antar mahasiswa yang berbeda agama atau saling toleransi. Dll

Nilai-nilai pancasila yang terdiri dari lima dasar harus dipahami dan diartikan dengan jelas serta terinci. Sila pertama berarti warga negara baik dosen dan mahasiswa ataupun orang disekitar perguruan tinggi harus memiliki kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sesuai iman serta ajaran agama dan kepercayaan tiap-tiap masing orang. Hal ini mencerminkan bahwa tiap-tiap orang berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing.  Contoh : Indonesia memiliki keragaman agama (islam, katolik, kristen, hindu, budha dan khonghuchu) adanya pancasila maka memperkuat kesatuan dan persatuan. Sila kedua yang berarti setiap orang memiliki derajat yang sama, tidak membeda-bedakan tingkat sosialnya. Tiap manusia harus  mampu saling menjaga dari yang satu dengan yang lainnya, mampu diajak kerja sama selagi tidak merugikan orang lainnya. Untuk sila ketiga yang berarti seluruh warga negara mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi. Sama hal  nya dengan kita yang sebagai mahasiswa harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.  Sila keempat yang berarti perbedaan pendapat ataupun kehendak orang lain tidak boleh dipaksakan serta harus mengutamakan kepentingan bersama dimana menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah agar tidak terjadi tumpang tindih. Sila kelima yang berarti keadilan untuk seluruh warga negara dengan mengembangkan budi luhur yang berjiwa kekeluargaan tanpa mengenal perbedaan, gotong royong dan saling membantu antar yang satu dengan yang lainnya tanpa melihat suatu perbedaan, dan bersikap adil kepada seluruh orang tanpa adanya perbedaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun