Penulis : Zalik Nuryana
Penelaah : Novi Ageng Kartika
PENDAHULUAN :
Pengambilan Artikel Jurnal penelitian ini diambil dari database : http//journal.umg.ac.id dengan kata kunci dalam kotak pencarian yaitu “ Journal pemanfaatan teknologi dalam Pebdidikan agama islam”dengan alamat website : . http://journal.umg.ac.id/index.php/tamaddun/article/download/818/681/
TELAAH :
1.Judul Artikel Jurnal
Judul artikel jurnal yang saya telaah yaitu “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Agama Islam”
•Dari judul ini penulis mengambil ruang lingkup yang cukup luas yaitu pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan agama islam
•Alangkah baiknya penulis mengambil ruang lingkup yang lebih kecil agar mudah saat meneliti contohnya seperti pada sekolah atau madrasah tertentu.
•Judul tersebut sudah cukup jelas, dan tidak ambigu. Judul merupakan wajah yang dilihat terlebih dahulu sebelum melihat isi menelitian, dengan melihat judul saja pembaca sudah dapat membuat konsep pikiran apa saja yang dibahas dalam penelitian tersebut. Dalam karya tulis penelitian ini judulnya belum dicantumkan tempat dan tahun penelitian.
2.Abstrak
Dalam abstrak penulis sedikit menyinggung tentang Bangsa Indonesia yang semakin besar tidak luput dari kemajuan teknologi informasi. Menurutnya walapun pada umumnya berada pada tataran konsumen/pemakain yang kalah jauh dari negara tetangga yang sudah masuk pada tataran desainer teknologi dan produsen komponen-komponen informasi teknologi informasi terutama bidang komputer. Namun kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan yang melahirkan konsep e-learning. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan di madrasah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan kemudahan dakwah.
Penulis juga menyampaikan dampak adanya integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan adalah mendorong percepatan computer literacy pada masyarakat Indonesia. Dunia teknologi informasi kini memberikan banyak pilihan kepada semua orang. Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Misalnya e-dukasinet/pembelajaran berbasis internet, penggunaan telematika, e-learning, blog, multimedia resources center, teknologi pembelajaran melalui komik, dan vidio conference.
Penulis juga menuliskan beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran PAI yaitu : 1) teknologi audio; 2) teknologi visual; 3) teknologi visual-audio; 4) teknologi berbasis internet. Semua itu dapat digunakan GPAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam
•Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat mengenai isi karya tulis ilmiah/ skripsi, tanpa tambahan penafsiran, kritik, maupun tanggapan penulis.
• Abstrak dalam penelitian ini sudah mencakup masalah utama yang diteliti
•ruang lingkup, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan kesimpulan utama serta saran yang diajukan sudah cukup baik
3.Pendahuluan (Pendahuluan dalam artikel jurnal)
Dalam pendahuluan penulis menjelaskan tentang Islam menurutnya Islam adalah agama yang sesuai denga fitrah manusia, maka syariatnya bukan saja mendorong manusia untuk mempe-lajari sains dan teknologi kemudian mem-bangun dan membina peradaban, bahkan mengatur umatnya ke arah itu agar selamat dan menyelamatkannya baik di dunia lebih-lebih lagi di akhirat kelak.
Penulis juga menjelaskan yentanh pendidikan penurutnya Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap manusia di muka bumi ini. Pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan manusia. Dalam kondisi apapun manusia tidak dapat menolak efek dari penerapan pendidikan. Pendidikan diambil dari kata dasar didik, yang ditambah imbuhan menjadi mendidik. Mendidik berarti memelihara atau memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Penulis juga menulis pendapat dari Razak Ahmad dalam Munohsamy men-jelaskan bahwa teknologi ini telah mengua-sai global ini dengan leluasa. Hampir setiap saat orang menggunakan teknologi ini dan dengan teknologi jugalah menyebabkan kita boleh menguasai dan mengawal hampir setiap perkara di ujung jari saja. (Munohsamy 2015)
Penulis juga menulis pendapat dari Arif Rahman yang menjelaskan Perjalanan panjang pendidikan Islam telah mewarnai hiruk-pikuk model pendidikan Islam di berbagai wilayah, terutama di Indonesia sendiri pendidikan Islam turut mengambil momentum gejolak dan pembaharuan di berbagai belahan wilayah Islam lainnya. Pengaruh tersebut telah memberikan dampak yang cukup signifikan untuk menyebutnya terjadi perubahan, baik dalam ranah ideologis maupun praktis (Rahman 2016).
Penulis juga menambahkan bahwa dalam ranah praktis saat ini teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, kemajuannya luar biasa terutama dalam bidang komputer baik desainernya maupun softwernya. Hampir setiap bulan para desainer, pabrikan, ahli dalam bidang teknologi komputer terus menerus mengadakan penelitian dan pengembangan teknologi.
Kurikulum PAI menentukan jenis dan kualitas pendidikan dan pengalaman yang memungkinkan lulusan memiliki wawasan global dan pengembangan kurikulum adalah proses tanpa akhir yang dilakukan (Nuryana 2017a), maka dari itu integrasi teknologi dalam PAI mutlak untuk dilakukan.
Menurutnya,Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan yang melahirkan konsep e-learning. Dengan e-learning, pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi informasi dan Komunikasi juga sangat memungkinkan dimanfaatkan di Madrasah sehingga menghasilkan konsep e-madrasah. E-madrasah memberikan para siswa, ustadz, dan pengelola madrasah untuk mengambil banyak manfaat, di antaranya fleksibilitas program pendidikan, dakwah syiar Islam, dan bahan kajian yang dapat dibuat lebih menarik dan berkesan. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan di madrasah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan kemudahan dakwah. Dampak adanya integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan adalah mendorong percepatan computer literacy pada
Penulis juga menuliskan bahwa belajar tidak selamanya bersentuhan dengan hal - hal yang konkrit, baik dalam konsep maupun faktanya. Bahkan dalam realitasnya belajar seringkali bersentuhan dengan hal - hal yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitasnya. Karena itu multimedia memiliki andil untuk menjelaskan hal - hal yang abstrak dan menunjukan hal - hal yang tersembunyi. Ketidak jelasan atau kerumitan bahan ajar dapat dibantu dengan menghadirkan multimedia sebagai perantara. Bahkan dalam hal - hal tertentu multimedia dapat mewakili kekurangan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran. Dalam hal ini pendidikan harus mampu menyiapkan sekedar sebagai penerima arus informasi global, tetapi juga harus memberikan bekal kepada mereka agar dapat mengolah, menyesuaikan, dan mengembangkan segala hal yang diterima melalui arus informasi itu, yakni manusia yang kreatif dan produktif.
Penulis juga menekankan bahwa peranan multimedia tidak akan terlihat apabila penggunaanya tidak sejalan dengan esensi tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan multimedia. Manakala diabaikan maka multimedia bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Teknologi dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Berdasarkan pandangan para cendikiawan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatangkan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu dan kompetitif. Sehingga dalam makalah ini akan dibahas mengenai pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran PAI.
•Sistematika penulisan disusun dengan rapi, namun rumusan masalah belum tercantum dan tujuan penelitian seharusnya dipisah dari pendahuluan agar lebih jelas dan. Tujuan penelitian merupakan hal yang penting karena dengan adanya tujuan penelitian akan dapat diketahui arah dari penyusunan sebuah karya ilmiah tersebut. Tata bahasa dalam penelitian ini mudah dipahami dan penulisan sudah sesuai dengan kaidah.
•Penulis bukan hanya menuliskan pendapat dirinya namun juga menuliskan pendapat para ahli. Itu menjadi kelebihannya karna pembaca bisa membandingkan pendapatnya
4.Rumusan masalah dan tujuan
Masalah dan tujuan dalam penelitian ini tidak tampak karena memang kurang ditampakkan.