Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Serba-serbi Mengupil

27 September 2012   01:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa dampak yang ditimbulkan dari keseringan ngupil :

1. Mudah terjangkit virus flu.

Terjadi karena sering masuknya jari-jari yang sudah terkontaminasi oleh virus flu. Maka dalam beberapa hari kedepan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan terasa gatal dan timbulnya bersin-bersin.

2. Mimisan.

Kondisi seperti ini pernah saya alami. ketika sedang flu berat, sekresi lendir menjadi berlebihan. Karena merasa tidak nyaman, tanpa sadar, beberapa kali saya membersihkan kotoran dalam hidung dengan ngupil. Alhasil, lapisan dalam hidung luka sehingga memicu timbulnya mimisan.

3. Infeksi

Selain virus flu yang gampang masuk, terlalu sering ngupil bisa menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk kedalam tubuh melalu hidung, dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

4. Merontokan rambut hidung.

Ketika mengupil secara terus menerus dan konsisten akan menimbulkan kerontokan rambut hidung. Padahal, seperti diketahui bahwa rambut dalam hidung sangat penting sebagai penyaring debu dan polutan udara. Tanpa rambut dalam hidung, semua jenis virus penyakit dan infeksi akan bebas masuk dalam tubuh.

5. Berefek fatal, yaitu meninggal

Kondisi ini bisa terjadi, apabila terdapat benda asing yang masuk dalam hidung, dan dikeluarkan dengan paksa. Karena dalam hidung terdapat tulang yang disebut tulang ethmoid, yaitu tulang pemisah hidung dari otak. Jika saat mengeluarkan kotoran tulang ini tertusuk atau terluka, maka cairan otak bisa bocor dan menyebabkan meningitis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun