Mohon tunggu...
Novi Ardiani (Opi)
Novi Ardiani (Opi) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Ibu dua anak yang senang menulis. Mantan dosen dan wartawan yang sekarang bekerja sebagai karyawati BUMN di Jakarta. Ngeblog di www.opiardiani.com. IG @opiardiani. Email: opiardiani@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cinta Ibu, Cobek, dan Muntu

2 Januari 2018   22:32 Diperbarui: 2 Januari 2018   22:40 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergulatan itu abadi.  Bahkan sampai anak-anak menjemput dewasa. Satu persatu anak-anak menikah, termasuk aku, lalu meninggalkan rumah ibu untuk mengikuti suami masing-masing. Ibu akan memastikan kesehatan anak-anaknya dan kadang mengabaikan kesehatannya sendiri.

Ibu, menjadi inspirasi hidup dan cinta bagiku.  Ia selalu bangun paling  awal dan tidur paling akhir. Selalu terjaga saat anak-anak sedang sakit. Ibu yang paling panjang doanya ketika anak-anak akan ujian akhir semester di sekolah. Ibu pula yang paling semangat membuatkan minuman panas untuk menemani belajar di malam hari.

Ibu, bagaikan sebuah perjalanan panjang pengabdian. Aku baru betul-betul memahaminya saat telah menjadi seorang ibu.  Setelah melahirkan anak pertamaku sembilan tahun yang lalu, menyusui, dan merawatnya, barulah aku benar-benar paham bagaimana rasa perjalanan panjang pengabdian itu dimulai.  Lalu berlanjut sepanjang usia anak-anak untuk menemui kemandiriannya.

Pada potret ibuku, terkumpul semua yang disebut keikhlasan pengorbanan. Pada cobek dan muntu hadiah dari ibuku sebelas tahun lalu, ada energi cinta yang selalu mengalir dalam langkahku mengarungi kehidupan berkeluarga.

 Terima kasih Ibu untuk hadiah yang indah. (Opi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun