Mohon tunggu...
Benedicta Novena
Benedicta Novena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Bahasa Korea, Universitas Pendidikan Indonesia

Don't look back~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Luput Dibicarakan, Media Pembelajaran Berbasis Daring (Online) Juga Memiliki Dampak Positif

30 Juli 2021   21:56 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:14 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada bulan Januari 2020 pandemi COVID-19 mulai menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia. Angka kasus COVID-19 yang semakin meningkat dan tidak kunjung membaik di Indonesia menyebabkan dibatasinya kegiatan di luar rumah, atau bahkan harus dihentikan selama pandemi ini berlangsung. Dibatasinya aktivitas di luar rumah tidak hanya ditujukan untuk melindungi diri sendiri dari virus, melainkan untuk melindungi orang-orang tersayang yang ada di sekitar kita dari paparan virus yang dapat mematikan ini. 

Cara ini dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran virus COVID-19 ini sehingga pandemi ini dapat segera berakhir. Hal itu pun berdampak pada dunia Pendidikan, yaitu kegiatan belajar mengajar pun harus terpaksa dihentikan. Akan tetapi Mendikbud menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan. Oleh karena itu, solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis daring atau bisa disebut media pembelajaran dalam jaringan agar kegiatan belajar mengajar tetap dapat terus berjalan seperti biasa meskipun peserta didik dan pendidik tidak bertatap muka secara langsung. Kegiatan belajar mengajar saat ini pun tidak lagi dilaksanakan di sekolah, tetapi di rumah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis daring (online).

Pembelajaran jarak jauh atau PJJ diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri peserta didik dan pendidik. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengenai Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang berisikan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), pendidik dituntut untuk mendesain atau merancang media pembelajaran berbasis daring (online). Namun, penggunaan media pembelajaran berbasis daring (online) tidak terlepas juga dari dampak negatif dan dampak positif. Dampak-dampak ini mampu membantu dan menghambat proses belajar mengajar terlebih saat masa pandemi yang sedang terjadi di Indonesia.

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia mengharuskan masyarakat Indonesia untuk menghentikan aktivitas, salah satunya dalam Pendidikan. Seperti yang telah disampaikan pemerintah dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), kegiatan pembelajaran di sekolah dan universitas di seluruh Indonesia harus dihentikan. Dengan begitu, bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadah pun di rumah demi menjaga jarak yang merupakan salah satu solusi untuk melindungi diri dan sesama dari penyebaran virus. Banyak media online yang tersedia yang dapat digunakan untuk proses belajar mengajar. Namun, ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penggunaan media pembelajaran media pembelajran online, seperti kuota internet yang terbatas, sinyal internet yang tidak cukup baik, dan masih belum terbiasanya peserta didik maupun pendidik dalam menggunakan media pembelajaran berbasis daring (online).

Salah satu kendala dalam penggunakan media pembelajaran berbasis daring (online) aalah kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. Tidak adanya penjelasan langsung dari pendidik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung membuat para peserta didik merasa materi yang diberikan tidak cukup untuk memahami materi yang diberikan. Menurut Garrison & Clevelang-Innes (2005) dan Swan (2002), kelas yang pendidiknya sering hadir dan memberikan penjelasan tentang materi yang diajarkan lebih baik dibandingkan dengan kels yang pendidiknya jarang hadir di kelas dan jarang memberikan penjelasan. Selain itu, dibutuhkan usaha lebih untuk memahami materi yang biasanya disampaikan secara lisan menjadi tulisan atau video.

Pembelajaran secara daring atau online mengharuskan peserta didik untuk menggunakan handphone atau laptop dalam jangka waktu yang Panjang. Hal ini menyebabkan timbulnya keluhan seperti mata kelelahan, badan pegal, sakit kepala dan keluhan lainnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sidabuta dkk. (2019) menjelaskan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan juga iritasi mata. Menurut Illyas dalam Bawelle dkk. (2016), berpendapat bahwa mata lelah dapat terjadi jika mata fokus kepada objek berjarak dekat dalam waktu yang lama dan otot-otot mata bekerja lebih keras untuk melihat objel terutama jika disertai pencahayaan yang menyilaukan.

Seiring berjalannya waktu, pembelajaran secara daring atau online membuat para peserta didik merasa jenuh atau bosan, karena metode pembelajaran yang monoton. Hal ini menyebabkan turunnya motivasi belajar peserta didik, sehingga belajar mengajara tidak dapat berjalan dengan maksimal. Kurangnya motivasi belajar pada peserta didik menjadikan peserta didik menjadi kurang aktif dan produktif.

Salah satu dampak negatif dari pembelajaran secara daring akibat COVID-19 ini adalah peserta didik mengalami stress. Kurangnya pemahaman dalam menggunakan media pembelajaran berbasis daring (online) membuat peserta didik kewalahan untuk menyelesaikan tugas yang mengharuskan peserta didik untuk memanfaatkan media online yang ada. Ditambah dengan tenggat waktu dari banyaknya tugas yang harus diselesaikan meruoakan salah satu permasalahan tersendiri bagi para peserta didik.

Pelaksanaan pembelajaran daring atau online ini juga memberikan dampak positif, baik pada peserta didik maupun pendidik. Salah satunya adalah meningkatnya kemampuan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis daring (online). Sebelum adanya pandemi COVID-19, peserta didik serta pendidik melakukan proses belajar mengajar dengan bertatap muka. Media online sangat jarang digunakan dalam proses belajar mengajar. Namun dengan adanya kebijakan untuk belajar di rumah dan menjaga jarak, peserta didik dan pendidik "dipaksa" untuk memahami dan menguasai media pembelajaran online untuk berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Dikarenakan peserta didik dan pendidik terus-menerus menggunakan media pembelajaran berbasis daring (online), tanpa sadar kebiasaan tersebut akan meningkatkan kemampuan peserta didik dan pendidik dalam menggunakan juga memanfaatkan media pembelajaran online.

Melatih kemampuan litersi dan jiwa kreatif peserta didik serta pendidik juga merupakan salah satu dampak positif dari penggunaan media pembelajaran berbasis daring (online). Dimulaiya belajar jarak jauh menggunakan media online membuat peserta didik harus lebih mandiri. Sumber ilmu dan informasi juga tidak dapat lepas dari jaringan internet. Dengan begitu peserta didik didorong untuk mencari informasi dan berbagai ilmu tambahan melalui internet. Peserta didik dan pendidik juga diajak untuk terus mengembangkan kreatifitas dalam menggunakan dan memanfaatkan media online seperti dengan membuat tugas melalui Powtoon atau membuat kuis melalui Quizizz.

Pandemi COVID-19 di Indonesia yang tidak kunjung membaik mengharuskan peserta didik dan pendidik untuk terus menggunakan media pembelajaran berbasis daring (online). Akan tetapi, melihat dampak negatif yang telah dipaparkan di atas, pendidik diajak untuk dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Seperti pendapat Heryadi, dkk (2017), Bahaudding, dkk (2016), dan Yulia, Desma (2013), bahwa media pembelajaran yang interaktif dan inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang pada akhirnya motivasi ini akan meningkatkan kualitas hasil belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun