Mohon tunggu...
Nofan Bayu
Nofan Bayu Mohon Tunggu... -

Siapa yg bersungguh" maka dia akan mendapatkannya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Motif dan Prinsipnya Berproduksi

25 Februari 2018   13:28 Diperbarui: 25 Februari 2018   15:24 3542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Artinya:Dari Miqdam RA dari Rosul SAW ia bersabdah:tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan hasil kerja (produksi)nya sendiri dan sesunggguhnya Nabi Dawud AS mengkonsumsi dan hasil kerjanya sndiri (HR.Muslim)

Produksi,distribusi,dan konsumsi sesungguhnya merupakan satu rangkaian kegiatan ekonomi yang tidak bisa di pisahkan.Ketiganya memang saling memengaruhi,namun harus di akui produksi merupakan titik  pangkal dari kegiatan itu.

Dari sisi pandan konvensional,biasanya produksi dilihat dari tiga hal,yaitu;apa yang di produksi,bagaimana memproduksinya,dan untuk siapa barang/jasa.Cara pandang ini untuk memastikan bahwa produksi cukup layak untuk mencapai skala ekonomi,tiga faktor produksi lainnya adalah sumber alam,modaldan keahlian.

1.Motif-Motif Berproduksi

a.Motif maksimalisasi  kepuasan dan maksimalisasi keuntungan yang menjadi pendorong utama sekaligus tujuan dari keputusa ekonomi dalam pandangan ekonomi konvensional bukannya salah ataupun di larang di dalam islam.

b.Motif keuntungan maksimal sendiri,sebagai tjuan dari teori produksi dalam ekonomi konvensional,merupakan konsep yang absurd.Secara teoretis memang dapat di hitung pada keadaan bagaimana keuntungan maksimal di capai.Upaya memaksimalkan keuntungan itu,membuat sistem ekonomi konvensional sangat mendewakan produktivits dan efisiensi ketika berproduksi

2.Prinsip-prinsip Produksi Dalam Ekonomi Islam

produksi Al-Qur'an  dan Hadits Rasulullah SAW memberikan arahan mengenai prinsip-prinsip sebagai berikut;

a. Tugas manusia dimuka bumi sebagai khalifah Allah adalah memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya.

b. Islam selalu mendorong kemajuan di bidang produksi. Menurut Yusuf Qardhawi, islam membuka lebar penggunaan metode ilmiah yang didasarkan pada penelitian, eksperimen, dan perhitungan. Akan tetapi Islam tidak membenarkan penuhanan terhadap hasil karya ilmu pengetahuan dalam arti melepaskan dirinya dari Al-Qur'an dan Hadits.

c.Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan kemampuan manusia. Nabi pernah bersabda: "Kalian lebih mngetahui urusan dunia kalian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun