Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Motif Njenengan Menulis di Laman Kompasiana

10 September 2023   07:09 Diperbarui: 10 September 2023   07:25 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | sumber via kompas.com

Apa Motif Njenengan Menulis di Laman Kompasiana ?

Menulis di blog keroyokan Kompasiana sudah menjadi bagian hidup saya. Saya mulai mengenal blog ini sejak 2012 tapi baru aktif menulis di tahun 2014 setelah saya resign dari pekerjaan di perusahaan retail multi nasional milik Lippo Grup.

Walau kebiasaan menulis sudah saya lakoni sejak duduk di bangku sekolah dasar. Sejak kelas 5 SD saya sudah memiliki tulisan serial tentang seorang  tokoh hero hasil imajinasi saya. Tulisan saya tulis dengan tangan disebuah buku tulis besar. Lalu saya edarkan ke teman teman di kelas.

Reaksi teman teman sekelas macam macam, ada yang suka dan memberi komentar dan ada yang tidak suka juga memberikan komentar. Tulisan saya itu terus saya buat hingga saya lulus SD.

Kenapa saya bisa menulis tokoh hero ? karena saya penggemar serial Mahabarata dan Ramayana. Selain itu minat baca saya sangat tinggi. Saya pembaca paling 'gila' Ketika itu. Beruntung ayah saya paham hobi saya sehingga tiap sepulang mengajar di sekolahnya, ayah saya selalu membawa  1-2 buku dari perpustakaan sekolah.

Buku yang dibawa ayah bermacam macam genre, semuanya ludes saya baca dalam 1 hari. Kalau saya sedang membaca saya bisa duduk diam berjam jam. Kegemaran membaca membuat saya sedikit lebih pintar dan memiliki wawasan lebih banyak dari anak anak sebaya.

Kadang ada yang bilang saya lebih tua dari usia saya karena dulu suka sekali protes atau berdebat untuk suatu tema. Jangankan teman sebaya, walikelas saya saja sering saya protes bila ada hal yang salah dalam memberikan materi pelajaran.

Kalau ingat masa masa itu kadang malu juga, sok tau dan merasa lebih paham. Tapi untungnya guru saya cukup mengerti dan ia tidak marah ketika saya sering protes didalam kelas. Karena guru saya tahu saya anak yang suka membaca dan belajar sebelum materi diajarkan di kelas.

Hasil dari banyak membaca maka lahirlah kebiasaan menulis. Soal menulis sebenar sudah sering saya tulis di beberapa artikel di kompasiana, darimana saya punya kebiasaan menulis.

Satu lagi kebisaan saya yang mungkin jarang dilakukan anak SD, saya tidak pernah meninggalkan menonton berita di TVRI setiap jam 9 malam, nama acaranya : DUNIA DALAM BERITA. Bagi yang pernah merasakan masa masa jaya TVRI pasti ingat program berita ini. ( Dan pasti sudah berumur...he he).

 Saya bahkan mencatat setiap kejadian penting saat penyiar TVRI membacakan berita. Perang Iran-Irak adalah satu peristiwa yang saya masing ingat. Perang kedua negara ini berjalan 8 tahun. Kedua belah pihak mendapatkan bantuan persenjataan dari Amerika Serikat dan Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun