Perkembangan zaman yang semakin pesat ini memberikan dampak yang sigifikan terhadap perilaku dan pola fikir remaja saat ini. Isu yang sedang hangat diperbincangkan di tengah masyarakat saat ini adalah masalah lunturnya nasionalisme remaja. Fenomena ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kasus anarkisme yang dilakukan oleh pelajar di Indonesia.
Misalnya kasus tawuran, bullying, dan narkoba yang sering terjadi pada kalangan pelajar  menunjukan rendahnya rasa persatuan dan kesatuan remaja saat ini. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pajanan terkait Nasionalisme di sekolah.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk internalisasi nilai nasionalisme terhadap remaja adalah melalui pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu menulis teks eksposisi di sekolah. Teks eksposisi merupakan tulisan berbentuk paparan tetapi dilengkapi dengan data-data kesaksian seperti gambar, grafik, foto-foto dengan tujuan memperjelas informasi yang disampaikan. Pembelajaran menulis teks eksposisi ini relevan sebagai sarana menumbuhkan rasa nasionalismme siswa karena siswa bisa menyampaikan pandangannya terhadap suatu permasalahan secara objektif.
Oleh karena itu, 3 Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang terdiri atas Supadi Noval Eka Prasetyo (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Hidayatul Mahmudah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Risma Ulaningrum (Pendidikan Bahasa Inggris) di bawah bimbingan ibu Putri Kumala Dewi, M.Pd menciptakan media "Fitrah Indonesia" Berbasis Metode "Mata Sang Juara: untuk Membangkitkan Rasa Nasionalisme Melalui Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi pada Siswa SMA".
Media "Fitrah Indonesia" dilengkapi dengan metode pembelajaran "Mata Sang Juara" merupakan media pembelajaran berbasis Multimedia dengan menggunakan aplikasi lectora. Di dalam media ini akan ditampilkan film-film tentang kecintaan generasi muda terhadap Indonesia yang akan menjadi stimulus siswa untuk menulis teks eksposisi, sehingga siswa selain paham akan pembuatan teks eksposisi juga dapat mengerti arti penting mencintai negeranya sendiri yakni Indonesia.
