Mohon tunggu...
Sosbud

Wanita dan Make-up

6 Mei 2015   14:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:19 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai wanita tentu kita sudah tidak asing dengan yang namanya make-up. Contoh make-up sendiri adalah bedak, pensil alis, eyeliner, lipstick, eyeshadow, dan lain sebagainya. Make-up sering kali digunakan oleh wanita untuk merias diri agar tampil lebih menarik. Pada kenyataannya memang tidak semua wanita menyukai menggunakan make-up, namun sebagian besar wanita di kota tidak terlepas dari yang namanya make-up.

Banyak pro dan kontra mengenai make-up itu sendiri. Dipihak kontra banyak yang mengatakan bahwa make-up adalah sebuah seni untuk merubah tampilan wajah seseorang agar terlihat seperti orang lain, karena setelah menggunakan make-up seseorang bisa terlihat seperti bukan dirinya.

Seperti sebuah kejadian di Jepang seorang pria memutuskan hubungannya dengan kekasihnya karna tampil berbeda tanpa menggunakan make-up yang dilansir oleh Media Singapura, Stomp (31/12/2014). Selama berpacaran pria inihanya mengetahui wajah cantik kekasihnya, namun saat mengetahui wajah kekasihnya tanpa menggunakan make-up, pria ini merasa dibohongi dan memutuskan hubungan dengannya.

Namun jika kita melihat dari sudut pandang positif sebenarnya make-up itu sendiri memiliki berbagai fungsi. Menurut Korichi, Pelle-de-Queral, Gazano, dan Aubert (2008) secara psikologis make-up sendiri memiliki dua fungsi yaitu seduction dan camouflage. Fungsi seduction artinya make-up meningkatan kepercayaan diri bagi yang menggunakannya, sedangkan fungsi camouflage artinya make-up digunakan untuk menutupi kekurangan fisik.

Make up juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang, dengan menggunakan make-up seseorang akan berpenampilan baik dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Dan bahkan dengan meningkatkan kepercayaan diri dapat menunjang kinerja seseoarang dalam bekerja. Selain itu ada beberapa pekerjaan yang menuntut seseorang untuk menggunakan make-up contohnya industri hiburan, dimana mereka dituntut untuk selalu tampil menarik dan percaya diri.

Pada dasarnya make-up memiliki fungsi dan tujuan yang baik. Namun banyak yang memakainya untuk tujuan dan dengan cara yang salah. Tergantung bagaimana cara dan tujuan orang yang menggunakannya. Menggunakan make-up sebenarnya tidak perlu merubah kita menjadi seseorang yang berbeda. Penggunaan make-up harus sesuai pada waktu, tempat, dan fungsi nya. Pakailah make-up yang natural untuk sehari-hari. Fungsi make-up bukan untuk membuat kita menjadi orang lain. Tapi make-up membuat kita menjadi diri sendiriyang lebih percaya diri dan tampil menarik sehingga dapat menunjang segala aktifitas dan kegiatan yang kita lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun