156. “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.”
157. “Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Dengan ditimpakannya cobaan itu, sesungguhnya Allah maksudkan untuk menguji keimanan seorang hamba. Maka dari itu, bersabar dan menggantungkan segala sesuatunya kepada Allah SWT., adalah sikap sepatutnya seorang hamba saat tertimpa musibah. Tentunya agar kita mendapatkan perlindungan Allah SWT. Serta merasakan kasih sayang dan cinta dari-Nya.
Firman Allah SWT. dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 153:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Firman Allah SWT. dalam Al-Qur’an Surah Al-Ikhlas ayat 2:
اللَّهُ الصَّمَدُ
Artinya: “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.”
Kita harus selalu ingat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena kepada Allah-lah kita akan kembali:
ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ ……...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!