Masuk kusam
Puas suap
Muka kamu
Senyam senyum
Lain nila
Sabar bara
Ada adil
Sebuah puisi bertemakan kritik sosial. Tenggok saja beribu-ribu orang yang memiliki potensi, hanya tumbang dan putus harapan hanya karena kalah kekuasaan dan uang. Antara percaya atau tidak, hal ini benar-benar terjadi dalam masyarakat kita. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Kita buka lowongan kerja. Biarkan mereka berebut kursi kerja kita. Kita pekerjakan mereka. Orang cerdas adalah orang yang memperkerjakan orang-orang pintar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI