Mohon tunggu...
Nova Bragastiani
Nova Bragastiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Unpam Jurusan Sastra Indonesia

Suka kucing, es krim stoberi, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Benar, Kan, Katakan Saja?

1 Desember 2020   05:52 Diperbarui: 1 Desember 2020   06:56 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ketidak siapan, dalam pikiran yang belum disadarkan, Nana dikejutkan oleh satu tarikan napas Irkala yang sejurus melontarkan kalimat yang meruntuhkan semestanya.

"Nana, aku menyukaimu sejak lama. Tapi aku takut menyatakannya karena khawatir kamu akan menolakku. Lagi pula, sebentar lagi papamu dan bundaku akan menikah. Kita akan menjadi keluarga. Kita akan menjadi adik dan kakak. Kita nggak mungkin bersama. Dan kamu, Nana... kamu menyukai Irkani, kembaranku."

Nana terdiam, tidak bisa memberi respons apa-apa. Dia tampak seperti layar televisi yang di-pause. Tidak berkedip, tidak bersuara, tidak pula bergerak. Sedangkan Irkala, tersenyum menahan pahit dalam mulutnya.

"Benar, kan, katakan saja?"


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun