Setiap detail diperhatikan dengan sangat serius. Kostum disesuaikan dengan karakter, tata rias dipelajari secara otodidak namun hasilnya menakjubkan, properti dibuat sendiri dari bahan-bahan sederhana, tetapi tampil estetik dan fungsional. Tak jarang dalam proses pembuatannya, mahasiswa harus mengorbankan waktu istirahat malam demi mengecat latar panggung atau menjahit kostum secara manual.
Yang paling membekas tentu bukan hanya penampilan itu sendiri, tapi proses panjang di baliknya. Mahasiswa merasa bangga dan haru melihat hasil jerih payah mereka membuahkan pertunjukan yang begitu bermakna. Ada rasa tak percaya bahwa mereka mampu menampilkan sesuatu yang begitu besar dan berkesan. Emosi haru menyelimuti ketika seluruh tim berdiri di panggung pada akhir acara, mengucapkan terima kasih, dan menerima tepuk tangan panjang dari penonton.
Siaran langsung melalui YouTube pun menjadi bagian penting dalam mendokumentasikan momen ini. Tayangan itu bukan hanya untuk konsumsi penonton yang tidak hadir secara langsung, tetapi juga sebagai dokumentasi abadi bahwa suatu hari, para mahasiswa ini pernah membuat sejarah kecil di masa perkuliahan mereka. Sebuah sejarah yang tak akan pernah hilang meski waktu terus berjalan.
Pentas seni Vidyarpana menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak selalu harus terjadi di dalam ruang kelas. Ketika mahasiswa diberi ruang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri, mereka mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Tidak hanya nilai akademik yang didapat, tetapi juga pengalaman emosional, mental, sosial, dan spiritual yang jauh lebih berharga.
Bagi mahasiswa PGMI angkatan 2022 semester 4, pertunjukan ini bukan hanya tugas akhir mata kuliah. Ini adalah perjalanan emosional, pengalaman hidup, dan bukti bahwa kerja keras, kerja tim, dan semangat belajar bisa menghasilkan sesuatu yang begitu membanggakan. Vidyarpana bukan sekadar pentas seni. Ia adalah kenangan kolektif, simbol perjuangan, dan bukti bahwa "kuliah biasa" pun bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa.
Kini, setelah pertunjukan selesai dan lampu panggung telah dipadamkan, yang tersisa bukan kelelahan, tetapi rasa haru dan bangga. Mereka tidak menyangka bahwa dari sebuah mata kuliah yang awalnya terasa akademis dan formal, bisa muncul pentas megah yang menyentuh hati banyak orang. Vidyarpana telah membuktikan, bahwa dalam dunia pendidikan, kreativitas dan semangat adalah bahan bakar utama untuk menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan.
Kelak, ketika mereka telah lulus dan menapaki kehidupan masing-masing, pentas Vidyarpana akan menjadi salah satu cerita paling berharga yang pernah mereka miliki. Sebuah kenangan indah yang tidak akan pernah pudar oleh waktu---kenangan tentang bagaimana tugas kuliah biasa bisa melahirkan pertunjukan yang luar biasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI