Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Puisi Nasional Membuat Hati dan Pikiran Melayang di Udara

28 April 2021   18:13 Diperbarui: 28 April 2021   18:15 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS, CPI.

Hari Rabu 28 April 2021, memperingati hari puisi Nasional di Indonesia. Hari puisi ini tentunya mempunyai kisah atau sejarah mengapa dirayakan sebagai hari puisi Nasional, tentunya berbeda dengan hari puisi Sedunia?

Hari puisi Sedunia dirayakan pada tanggal 21 Maret  setiap tahunnya, hari puisi Sedunia ditetapkan dan disahkan oleh UNESCO pada tahun 1999 sedangkan dirayakan pertama kalinya pada tahun 2000, berarti hari puisi Sedunia dirayakan sudah hampir 11 tahun.

Perlu kita ketahui bersama? Sosok yang dikenal terutama dalam menghasilkan karya puisi " Chairil Anwar lahir di Medan, 26 Juli 1922 dan meninggal di Jakarta pada 28 April 1949" sekaligus mengenang wafatnya penyair angkatan 45 Chairul Anwar dan Indonesia merayakan Hari Puisi Nasional pada tanggal 28 tiap tahunnya.

"Berdasarkan Chairil Anwar, Hasil Karya dan Pengabdiannya (2009) karya Sri Sutjia ningsih, pada zaman pendudukan Jepang, pemerintah Jepang menaruh minat besar pada kesenian, termasuk kesenian Indonesia. Di saat bersamaan, pemerintah Jepang melarang adanya perkumpulan (organisasi)". Itulah mengapa tokoh penyair Chairil Anwar yang tanggal wafatnya dijadikan sebagai Hari Puisi Nasional?


Puisi merupakan karya tulis yang dirangkai dari sebuah kata-kata, dari kata-kata menjadi kalimat, dari kalimat menjadi paragraf, dari paragraf menjadi gabungan susunan lirik, bait, dan gaya bahasanya ditentukan oleh irama.

Ungkapan sebuah kata menjadi lebih bermakna baik bagi yang merangkai kata maupun penikmat rangkaian kata tersebut. Sehingga membuat pembaca termenung dalam buaian "berbicara dengan diri sendiri seakan-akan dirinya sendiri" sesuai dengan situasi saat menikmati kata-kata tersebut.

Puisi dalam pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah "ragam sastra yang baik bahasa terkait irama, matra, Rima, serta penyusunan lirik dan bait".

Apa yang diharapkan dari puisi? Sebetulnya puisi mampu merubah perasaan hati dan pikiran seseorang melalui tulisan yang sudah tersusun rapi mempunyai arti untuk orang yang kita cintai atau untuk orang umum, dan lain sebagainya.

"Contoh rangkaian kata puisi"
Sang bidadari yang cantik dan jelita,
Membangun ada sepanjang masa,
"Artinya dari bait puisi tersebut adalah" memberikan pujian kepada orang yang anda sayangi atau yang di cintai seperti bisa kepada ibu, istri, anak perempuan, kakak dan adik perempuan, pacar, dan sanak saudara perempuan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun