Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jam Bumi atau Earth Hour, Menyelamatkan Nasib Dunia

24 Maret 2021   13:55 Diperbarui: 24 Maret 2021   14:12 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: blog.tribunjualbeli.com

Dengan bukti perubahan Negara lain seperti Argentina sejak sekitar 10 tahun lebih telah melaksanakan tindakan Earth Hour membantu penciptaan 3,4 juta hektar kawasan lindung laut, hutan seluas 2.700 hektar di Uganda dan membantu undang-undang baru untuk perlindungan laut dan hutan di Rusia. Dengan Earth hour Negara mencoba berlomba-lomba menunjukan keberhasilan atau kegiatan di lakukan oleh masyarakat atau pemerintah sesuai dengan Negara masing-masing.

"Sedangkan pencapaian Negara Indonesia, Earth Hour selamat tiga tahun kedepan bersama WWF-Indonesia akan mendukung pemerintah Indonesia untuk berkomitmen pengurangan emisi sebanyak 26 % pada tahun 2020 melalui gerakan reforestasi," Berdasarkan kutipan dari Dewi by satriani, Manajer Kampanye WWF-Indonesia. Ini salah satu bentuk kepedulian masyarakat ikut berperan penuh dalam kegiatan Earth Hour.

Earth Hour dalam ilmu manajemen bisa mengatur dan membuat perencanaan terhadap kegiatan Earth Hour, seharusnya tidak hanya setahun sekali untuk mematikan lampu yang dia anggap tidak perlu. Earth Hour bisa dilaksanakan setiap bulan atau setiap hari dengan pertimbangan segala urgensi terkait penggunaan listrik dan elektronik. Sehingga pihak terkait membangun dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian dalam mengatur dan membuat perencanaan.

Siapa yang mengatur dan merencanakan? Di mulai dari diri sendiri untuk keluarga dan dari organisasi, pemerintahan,pelaku usaha,swasta dan lain sebagainya sesuai yang diuraikan diatas. Implementasinya terutama untuk sektor pelaku usaha dan tempat kerja, pimpinan memberikan informasi terkait kegiatan Earth Hour dengan mematikan lampu yang tidak diperlukan atau kegiatan lainnya tentunya berbeda-beda, tergantung inisiatif dan ide dari pimpinan tersebut.

Tujuannya untuk membuat bumi sejuk dan harus berpikir juga seperti apa bumi di masa akan datang, jika kita tidak peduli saat ini. Bumi sudah panas setiap harinya bisa datang dari minyak bumi, gas alam, batu bara, emisi kendaraan, polusi udara, polusi pabrik, dan lain sebagainya. Dari sisi lain perbuatan manusia yang sengaja merusak alam atau mempersempit pergerakan habitat laut dan darat menjadi fokus juga untuk di evaluasi oleh pemerintah setempat baik pusat maupun daerah.

Dari penjelasan diatas, penulisan mencoba menganalisa berdasarkan pengalaman menulis dan beberapa mengutip dari artikel online "Earth Hour, Aksi Serentak 'Satu Jam' demi Lindungi Bumi". Mari ikut serta dalam menyelamatkan bumi dalam waktu 1 jam. Semoga bermanfaat, jika ada yang keliru mohon dimaklumi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun