Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Skill Security yang Harus Dimiliki?

26 Februari 2021   06:01 Diperbarui: 26 Februari 2021   06:08 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Skill security atau keterampilan security bagian penting untuk menunjang dalam kegiatan security terutama menjalankan tugas dan wewenang security di dalam lingkungan kerja.

Mengapa penting security memiliki skill? Ini menjadi pertanyaan dalam diri anda masing-masing untuk menjawabnya, jika di sadari bahwa skill security penting maka lebih mudah mempelajarinya dan lebih cepat juga mendapatinya.

Namun sebaliknya ibaratkan pisau yang tidak pernah di asah dan hanya sebagai pelengkap saja, wujudnya ada tapi tidak berfungsi dengan baik. Artinya jangan sampai sebagai security tidak mempunyai skill atau malas belajar untuk menambah keterampilan security, dan lain sebagainya.

Security profesional wajib memiliki skill atau keterampilan dengan tujuan saat menjalankan tugas tidak ada keraguan dalam bertindak baik pengamanan, pelayanan, penertiban, patroli, dan lain sebagainya.

Selanjutnya sebelum mengenal skill security lebih dalam, penulis akan menguraikan beberapa fase hal yang harus dimiliki sebelum mempunyai "Skill dan Keterampilan" sebagai security. Berikut fase nya diantaranya adalah pola pikir, mental, sehat jasmani dan rohani, sikap dan perilaku, semangat, dan rasa percaya diri yang tinggi.

Dengan demikian setelah pemantapan fase di atas, sekarang baru beranjak mengenal skill security yang sesungguhnya :

1.Security Prosedur :

Security prosedur adalah kegiatan security menjalankan dan memahami tugas pokok, fungsi dan peranan security. Hal tersebut bagian untuk menerapkan prosedur di tempat kerja.

Prosedur kerja security dibuat oleh pengelolah security yang membuat disegn sesuai dengan lingkungan kerja, kemudian dijalankan oleh personil security yang sedang melaksanakan tugas dan tanggung jawab diarea kerjanya masing-masing.

Perubahan prosedur kemungkinan besar dalam jangka waktu tertentu bisa berubah tergantung situasi dan kondisi lingkungan kerja atau sesuai permintaan dari pengguna jasa security tersebut, seperti kita ketahui bersama dalam kondisi wabah virus Corona menyerang semua sektor pekerjaan tentunya mengalami perubahan yang signifikan.

Dari perubahan tersebut ada beberapa hal yang perlu di analisa seperti pengurangan personil security, banyak akses pintu masuk yang di tutup, menggunakan alat, dan pastinya menerapkan prosedur baru berdasarkan regulasi dari pemerintah melalui setiap pengguna jasa Security dimanapun berada.

2.Security Emergency :

Security emergency adalah keterampilan Security dalam menghadapi situasi keadaan darurat yang kemungkinan besar bisa terjadi kapan pun dan dimana pun. Artinya personil security dalam keadaan siap siaga dan wasapada untuk berbagai kejadian emergency tersebut.

Emergency atau keadaan darurat bagian penting di analisa dari berbagai macam mitigasi resiko yang mana di dalamnya selain kemampuan security, langkah-langkah selanjutnya agar lebih kongkrit baik dari pengelolah security atau pengguna security tersebut.

Walau pun security sudah diberikan pembekalan dalam situasi keadaan darurat, namun agar di laksanakan pelatihan secara berkala dan simulasi dengan kondisi sebenarnya atau menyerupai. Dengan tujuan saat terjadi situasi sebenarnya security lebih cepat respon baik bertindak atau kegiatan teknis lainnya.

Keadaan darurat apa saja yang kemungkinan bisa terjadi, seperti kebakaran, gempa bumi, ancaman BOM, demontrasi, kecelakaan massal atau pertolongan pertama gawat darurat, banjir, tindakan kriminal, dan lain sebagainya.

Dalam kondisi apa pun security tetap wasapada dan jangan menganggap gampang dan mudah, karena situasi seperti uraian di atas kapan pun bisa terjadi, maka dari sebagai personil profesional agar mempersiapkan diri dalam keadaan emergency tersebut.

3.Security Comunication dan Service :

Security comunication dan service adalah suatu kegiatan pelayanan terhadap customer atau pengunjung melalui komunikasi terutama dalam memberikan greeting, senyum, salam, sapa, sopan, santun, sebelum, selama, dan sesudah dalam menjalankan tugas security.

Keterampilan security memberikan pelayanan dan berkomunikasi yang baik menjadi "Personal Brand" artinya personal security tersebut harus membangun kepercayaan terhadap customer bahwa pelayanan yang diberikan secara konsisten, sehingga personil security tersebut menjadi role model atau selalu di ingat oleh customer baik internal maupun eksternal.

Pelayanan yang baik tentunya sederhana dengan bertindak sebelum diminta, memberikan respon, menegur dan menyapa, tunjukan empati dan simpati, memberikan solusi, menyebutkan nama customer saat bertemu, dan lain sebagainya. Masih banyak lagi indikator lainnya dalam memberikan pelayanan dan komunikasi terhadap customer tersebut.

Selanjutnya ada beberapa poin yang lebih penting dalam memberikan pelayanan dan komunikasi diantaranya penampilan security menjadi hal yang utama, eye contacts, body language, mimik muka atau ekspresi wajah, dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi penilaian terhadap personil security dan bahan evaluasi oleh pengguna jasa terhadap pelaksanaan pelayanan security.

4.Security Skill Basic dan Teknis :

Security skill basic dan teknis adalah suatu kegiatan security yang di laksanakan setiap hari atau pekerjaan security sebagai rutinitas yang sudah di lengkapi dalam sebuah prosedur dan tersedia oleh pengelolah atas persetujuan pengguna security.

Keterampilan basic security seharusnya menjadi keahlian jika sembari bekerja dengan belajar juga, tidak hanya melaksanakan sesuai kegiatan namun harus mengetahui juga fungsi atau dampak terhadap lingkungan sekitar, artinya bahwa setiap pekerjaan ada kontribusi untuk orang lain terutama bagian pengamanan di suatu area kerja tersebut.

Keterampilan apa saja yang menjadi rutinitas security seperti membuat laporan harian di buku mutasi, pengisian form-form adminitrasi, pengaturan lalu lintas, pemeriksaan kendaraan, pemeriksaan tas, lobby service, pengecekan keluar/masuk barang atau loading dock, patroli, pemeriksaan body check, pengecekan suhu tubuh dalam situasi terbaru Covid-19, dan lain sebagainya.

Sebagai bahan evaluasi dan penilaian seorang pengawas Security dan pengelola security, untuk melihat situasi dengan menganalisa setiap pekerjaan security sehingga mampu menciptakan efektif dan efesien terutama kegiatan security.

Demikian semoga bermanfaat, sebetulnya masih banyak lagi skill security yang lainnya, namun penulis membatasi untuk kepentingan dan kegiatan menulis berikutnya. jika ada yang keliru mohon dimaklumi.

Salam Skill Security...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun