Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cari Muka, Budaya atau Etika Kerja?

13 Januari 2021   16:13 Diperbarui: 13 Januari 2021   16:17 2079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo popular-world.com dan photo lifestyle.okezone.com

2.Keterbatasan komunikasi :

Keterbatasan komunikasi adalah rekan kerja yang lain akan membatasi komunikasi dengan pelaku cari muka, sehingga komunikasi tersebut seperlunya saja, seadanya apa yang perlu disampaikan, di khwatirkan apa yang komunikasi akan disampaikan kepada rekan kerja yang lain, sehingga menjadi penilaian negatif terhadap pimpinan maupun rekan kerja yang lain.

Contohnya :rekan kerja yang lain berkomunikasi seperlunya, karena menjaga hasil dari komunikasi tersebut diterima yang lain menjadi negatif.

3.Keterbatasan Informasi :

Keterbatasan informasi adalah rekan kerja akan membatasi informasi yang akan di sampaikan tentunya ini berawal dari komunikasi, pelaku cari muka tetap mencari jalan lain untuk mendapat informasi dari rekan kerja yang lain, mencari cara untuk mendapatkan semua informasi dijadikan bahan laporan atau diskusi dengan atasan atau rekan kerja lain yang membutuhkan.

Contohnya : Dari kegiatan apapun pelaku cari muka tetap semangat berkomunikasi untuk mendapatkan informasi, namun pelaku cari muka belum sadar bahwa rekan kerja yang lain sudah membatasi apa yang disampaikan diatas.

Dari uraian diatas terutama tiga poin yang membatasi dari pandangan rekan kerja, komunikasi, dan informasi, bisa menjadi persepsi yang seolah-olah pelaku cari muka selalu mementingkan diri sendiri sehingga orang lain tidak benar di mata individu yang pencari muka tersebut. 

Hal ini bisa disebut juga dengan istilah bermuka dua berpura-pura baik di depan namun di belakang berbeda dan tidak sesuai dengan fakta, artinya individu karyawan seperti ini perlu di hindari jangan diajak berteman, jika tidak ada pilihan lain, harus disikapi dengan bekerja secara profesional.

Selanjutnya bagaimana mengatasi bila rekan kerja sang pencari muka yang suka melaporkan kepada atasan yang lebih tinggi, berikut uraiannya :

1.Tetap Disiplin :
Dengan individu yang disiplin baik dari kehadiran atau dalam melaksanakan tugas, kecil kemungkinan untuk di jadikan gosip sang pencari muka, walaupun hanya rekan kerja sendiri.

2.Tetap Konsisten :
Dengan pekerjaan rutinitas akan menjadi lebih baik, apabila karyawan fokus dan tidak menghiraukan rekan kerja yang lain. Tetap peduli apa yang menjadi pekerjaan dari karyawan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun