Oleh : Noto Susanto,S.E,M.M,CSTMI,CPHCM
Dosen pavorit atau tidak menjadi pavorit, banyak di tentukan oleh bagaimana cara berkomunikasi dan mengajar dari seorang dosen terutama di dalam kelas tentunya respon dan tanggung jawab terhadap semua kegiatan di dalam kelas.
Oleh sebab itu, baik dosen junior atau dosen senior yang menjadi perhatikan adalah menerapkan cara dan sistem pembelajaran di dalam kelas terutama memperlakukan mahasiswa yang baik dan tepat.
Memperlakukan mahasiswa yang baik adalah bagaimana mengelola kelas menjadi aktif baik dalam menyampaikan materi atau berdiskusi yang efektif supaya tidak terlihat monoton dalam memberikan materi kuliah tersebut.
Bagaimana caranya supaya materi kelas tidak menonton, ya menjadi dosen harus kreatif harus mencari inovasi atau hal yang menarik seperti contoh : Sebelum mulai kelas melakukan ice breiking, pemecahan masalah dengan study kasus, materi lebih ke implementasi contoh yang detail kehidupan sehari-hari, memberikan kuis dan banyak hal yang lainnya.
Anggap saja menjadi dosen itu ibaratkan sebagai sales yang menawarkan bagaimana caranya barang atau produck yang di tawarkan dan bisa di minati oleh pembeli tersebut. Begitu juga dengan dosen bagaimana apa yang disampaikan bisa di terima dengan baik oleh mahasiswa tersebut.
Mau tau bagaimana cara menjadi dosen pavorit, tebtunya tidak hanya di kelas atau di luar kelas juga bisa menjadi idola oleh mahasiswa,simak berikut ini dalam buku Salman Rusydie di terjemahkan oleh penulis dalam situasi dan kondisi tertentu :
1.Paham atas Kebutuhan Mahasiswa :
Memang sih saat ini perkuliahan masa online melalui e-learning tentu lah tidak mudah, namun ada beberapa hal di antarnya adalah : Selalu berdiskusi dengan mahasiswa dengan solusi apa yang menjadi keinginan mahasiswa tersebut namun tidak mengurangi aturan dari kampus, Tidak berprasangka negatif kepada mahasiswa, hargai pendapat dari mahasiswa tersbut, memberikan masukan yang positif yang membangun, memberikan pengertian terhadap mahasiswa tersebut, hindari argumentasi antara dosen dan mahasiswa.
2.Terbuka namun menjadi Dosen yang luas :
Masa online bisa berbagi cerita dan pengalaman melalui WAG (WatsApp Group), melalui E-Mail, Zoom meeting, mengajak mahasiswa dalam kegiatan online tersebut, melakukan kegiatan bersama jika di perlukan ajak bermain kerumahnya, merespon terhadap permasalahan yang di alami mahasiswa tersebut, memberikan motivasi baik secara personal atau dengan kelompok kecil maksimal 4-5 orang.
