Tiwul Ayu Telomoyo, Cita Rasa Tradisional di Tengah Sejuknya Kopeng

Kopeng merupakan kawasan wisata di lereng Gunung Merbabu, yang tidak hanya memikat dengan udara sejuk dan panorama alamnya. Di balik keindahan itu, ada kuliner tradisional yang masih eksis hingga saat ini, yaitu Tiwul Ayu Telomoyo. Sejak berdiri pada tahun 2021, kuliner khas ini berhasil mencuri perhatian wisatawan yang datang ke Kopeng.

Tiwul, yang berasal dari olahan singkong kering atau gaplek, dulunya dikenal sebagai makanan pokok rakyat pedesaan. Namun, melalui sentuhan inovasi, tiwul kini memiliki inovasi menjadi sajian manis yang lembut dan modern. Tiwul Ayu Telomoyo menyajikan tiwul dalam bentuk yang lebih menarik tanpa menghilangkan cita rasa tradisionalnya.

Dengan harga yang ramah di kantong, hanya Rp15.000 per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi tiwul dengan rasa manis dan tekstur yang lembut. Tidak heran jika makanan ini cepat populer dan menjadi buruan wisatawan.

Selain tiwul, kedai ini juga menghadirkan gatot, jajanan tradisional dari gaplek yang dikukus hingga lembut, lalu disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah. Kehadiran gatot semakin menambah ragam pilihan kuliner bagi wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa pedesaan yang autentik.

Tiwul Ayu dan Gatot

Dengan kemasan yang praktis, Tiwul Ayu Telomoyo bisa dinikmati langsung maupun dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kehadirannya bukan hanya melestarikan warisan kuliner tradisional, tetapi juga menjadi identitas baru bagi Kopeng sebagai destinasi wisata kuliner pegunungan.

Sejak 2021 hingga kini, Tiwul Ayu Telomoyo terus mempertahankan konsistensi rasa dan kualitas. Dengan harga terjangkau dan varian menu tradisional, jajanan ini berhasil memperkenalkan kembali kearifan lokal dalam bentuk kuliner yang sederhana namun penuh makna.

Jadi, jika berkunjung ke Kopeng, jangan lupa sempatkan mencicipi Tiwul Ayu Telomoyo dan gatot yang siap memanjakan lidah di tengah udara sejuk pegunungan.