Mohon tunggu...
Nori Hidayat
Nori Hidayat Mohon Tunggu... mahasiswa

saya memiliki hobi healing,mancing, membaca

Selanjutnya

Tutup

Seni

Rumah Gadang

13 Oktober 2025   16:18 Diperbarui: 13 Oktober 2025   16:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Couto, N. (2008). Rumah Gadang: Architectural and Cultural Study of the Minangkabau Traditional House. Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 7(2), 299-304.

Faisal, A. M., & Antariksa, A. (2015). Transformasi Fungsi dan Bentuk Rumah Gadang di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 7(1), 1-10.

Hakimi, I. (1978). Rangkaian Sari Budaya Minangkabau. Jakarta: PT. Rosda Jayaputra.

Navis, A. A. (1984). Alam Takambang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Grafiti Pers.

Prasetya, L. Y. (2015). Filosofi Rumah Gadang dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau. Jurnal Dimensi Interior, 13(1), 17-24.

Reimer, W. (1985). The Minangkabau House: A Symbol of Social Organization. Berlin: Dietrich Reimer Verlag.

Sjafri, S. (2008). Rumah Adat Minangkabau: Filosofi dan Fungsi. Padang: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (PPIM) Sumatera Barat.

Sulistyawati, E. (2012). Kajian Visual Estetika Fasade Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Seni Rupa, 1(1), 67-79.

Syarif, Z., & Ismail, N. (2016). Conservation of Rumah Gadang in Nagari Koto Baru, West Sumatra. Proceedings of the International Conference on Architecture and Built Environment. Kuala Lumpur: ICABE.

Vale, L. J., & Freemark, Y. (2012). From Public Housing to Public-Private Housing: 75 Years of Ideological Devolution. Journal of the American Planning Association, 78(4), 379-402.

Yuliarty, P., & Antariksa. (2007). Perubahan Bentuk Arsitektur Rumah Gadang di Minangkabau. Jurnal ASPI, 3(2), 89-102.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun