Mohon tunggu...
Norholisah
Norholisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sitti Norholisah

Nama:Sitti Norholisah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas UAS Peradaban Islam dan Islam Nusantara

11 Juni 2021   18:00 Diperbarui: 11 Juni 2021   18:02 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Makalah
Islam Pra Kemerdekaan
Untuk memenuhi tugas UAS Peradaban Islam dan Islam Nusantara
Dosen pengampu:Mahmuda Mutmainnah,S.T

Oleh:Sitti Norholisah

Perlu kita ketahui bahwasanya banyak pendapat mengenai masuknya islam di Indonesia ,mulai dari teori tentang masuknya islam ke Indonesia ,tahun masuknya islam ke Indonesia bahkan jalur masuknya Islam pun juga ada.

Ada beberapa teori tentang kedatangan Islam di Nusantara, yakni seperti teori Arab yang menyebutkan bahwa datangnya agama Islam ke melayu yang mana langsung dari Arab, mungkin sekarang lebih dikenal dengan negara Timur Tengah, yang mana disini masuknya islam sendiri  mendatangi semenanjung Melayu sehingga sampai ke Indonesia dengan Mazhab dari Imam Syafi'i

Yang kedua ada teori Cina, di mana dalam teori ini berpendapat bahwasanya Islam datang ke Indonesia dari negara Cina,pembuktiannya yaitu  melalui beberapa arsitektur masjid berupa adat seperti dari Tionghoa, yang mana di kenal dengan Masjid Cheng Hue, yang dibangun oleh Muhammad Cheng Hue ,beliau dikenal dengan ulama' kharismatik di Jawa, dan ada beberapa arsitektur masjid peninggalan beliau yang ada di Indonesia khusus nya pulau Jawa, seperti di Jawa Timur tepatnya di kota Jember,kecamatan Kaliwates, dibangunlah Masjid Cheng Hue yang dikenal dengan arsitektur dari china. Namun sayangnya hal itu hanya sedikit orang yang mengetahui hal tersebut.

Dan masih ada teori yang lainnya seperti halnya teori Persia, yang mana dalam teori ini dijelaskan bahwa Islam datang ke Indonesia dari Persia,dan ada juga teori Gujarat, yang mana teori ini menjelaskan bahwa Islam datang ke Indonesia dari Gujarat,pembuktiannya bisa kita ambil seperti halnya batu nisan  Sultan Malik Al-Shaleh( Sultan pertama dari Kerajaan Samudra ) yang memiliki bentuk yang sama dengan nisan yag terdapat di Kambay, Gujarat.

Dari beberapa teori tersebut pun ,juga ada beberapa pendapat mengenai tahun masuknya  agama Islam di indonesia, seperti halnya teori dari beberapa ahli yakni H. Agus Salim, M. Zainil Arifin Abbas, Hamka ,menurut mereka islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 (1 Hijriah). Serta ada juga yang berpendapat masuknya islam yaitu di abad ke 13.

Dibalik itu semua,perlu kita ketahui bahwa Masuknya Islam ke Indonesia tidak luput oleh jasa Para penyebar islam yakni seperti ulama' ,walisongo,dan lainnya.Untuk masuknya Islam di Indonesia sendiri tidaklah mudah ,para penyebar agama Islam melewati beberapa jalur agar dapat menyebar agama Islam dengan mudah dah cepat,yakni seperti halnya  melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan,politik, dakwah,kesenian dan tasawwuf.Semua jalur tersebut di lakukan oleh para penyebar islam (ulama),agar Islam dapat menyebar ke Indonesia dengan cepat.

Jalur-jalur tersebut bisa dikategorikan lebih dinamis dan praktis  didalam penyebaran agama Islam di nusantara,hal ini karena,  seperti halnya jalur perkawinan, yang mana ulama' kharismatik di tanah Jawa menikahi putri putri raja agar nantinya,islam dapat mendekat dan menyebar khususnya  kepada kerajaan - kerajaan yang ada di pulau Jawa.Karena dulunya pemerintahan berbentuk kerajaan ,jadi otomatis jika rajanya masuk islam,maka masyarakat yang ada dikerajaan tersebut juga akan mengikuti perintah rajanya,seperti halnya masuk islam tadi.  

Yang kedua yakni jalur pendidikan, jalur pendidikan menjadi media yang sangat produktif dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Seperti halnya ,pesantren - pesantren, mushola dan tempat keagamaan lainnya.Dengan adanya hal tersebut,penyebaran agama Islam di Nusantara semakin mudah dilakukan .Seperti membangun sebuah asrama bagi santri yang hendak mau menuntut ilmu. Tujuannya tidak lain yaitu membentuk kader-kader ulama yang akan bertugas sebagai mubaligh ke daerah-daerah yang lebih luas. Cara ini dilakukan di dalam lembaga-lembaga pendidikan Islam yang dikenal dengan pesantren atau ' langgar' di Jawa,Sehingga hal tersebut menjadikan sebuah konstribusi bagi perkembangan Islam di Nusantara, melalui wadah pendidikan yang memadahi, pembelajaran yang efesien, dan pembentukan pengkaderan melalui adanya lembaga lembaga Islam sehingga Agama Islam di nusantara mengalami kemajuan.

Melalui Jalur Kesenian;seperti halnya  dengan menggunakan wayang, sastra, dan berbagai kesenian lainnya.Seperti halnya yang diperkenalkan oleh kanjeng Sunan Kalijaga, yaitu salah satunya dengan menggunakan wayang,yang mana media kesenian menjadi usaha yang sangat baik,karena  pada zaman nenek moyang dari kita sendiri dulunya sangat suka dengan media kesenian,tapi didalam kesenian itu tersirat  sebuah makna dan pesan yang dalam setiap perjalanan nya.

Melalui Jalur Dakwah;yakni dilakukan oleh pendatang Muslim yang singgah di Indonesia . Sehingga  sangat efektif ,dan nantinya akan memberikan sebuah edukasi bagi masyarakat awam atau menjadi sebuah bimbingan sarana media dakwah Islam.Dan nantinya masyarakat pribumi bisa menyukai agama Islam,dan pada akhirnya masuk agama Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun