Mohon tunggu...
Nopian Teguh Susyanto
Nopian Teguh Susyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Janji Untuk Sebuah Kehormatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persija Jakarta, Juara Liga 1 Musim 2018?

2 November 2018   08:17 Diperbarui: 2 November 2018   08:47 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi-lagi kompetisi sepak bola Indonesia tidak terlepas dari isu-isu mafia dan skenario gelar juara dan degradasi. Musim lalu Bali United menjadi korban setelah "dijegal" saat mereka hampir pasti menjadi juara Liga dengan cara memberikan poin gratis kepada Bhayangkara FC karena SANKSI AJAIB kepada pemain Mitra Kukar.

Bagaimana dengan  musim ini? Nampaknya "penjegalan" tersebut sudah dilakukan kepada Persib Bandung. Iya, Persib Bandung, klub yang saat ini terpuruk dengan lima pertandingan beruntun tanpa kemenangan dan stuck di peringkat 3 klasemen.

Klub yang sebenarnya di akhir Bulan September masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan 8 poin dari peringkat kedua sebelum akhirnya "dijegal" secara lembut oleh SANKSI BODOH dari Komisi Disiplin PSSI ditambah dengan BASI dan LAMBATNYA keputusan Komisi Banding PSSI.

Lalu, mungkinkah "penjegalan" tersebut juga akan dilakukan kepada PSM Makassar yang saat ini berada di puncak klasemen dengan 50 poin? Kita tunggu saja, namun semoga tidak terjadi, karena menurut penulis PSM Makassar mempunyai materi pemain yang cukup merata dan pantas menjadi juara Liga musim ini.

Bukan meremehkan Persija Jakarta yang musim ini juga tampil cukup baik. Namun apa yang dilakukan Persija Jakarta musim ini membuat isu-isu skenario tersebut tampak jelas benar adanya. Pak Gede Widiade yang musim lalu berada di balik layar Bhayangkara FC dan saat ini menjadi petinggi Persija, Pak Joko Driyono yang merupakan petinggi PSSI dan sudah terbongkar bahwa beliau merupakan bos Persija  membuat isu penjegalan Persib dan unsur kepentingan menjadi terlihat jelas.

Hal lain yang membuat penulis kesal adalah begitu mudahnya Persija Jakarta memundurkan jadwal pertandingan, bahkan saat ini mereka punya tabungan 1 jadwal liga yaitu pertandingan kandang melawan Persela Lamongan. Padahal klub lain seperti Sriwijaya FC dan Persib begitu sulit untuk mengajukan pengunduran jadwal. Hal ini membuat Persija diuntungkan apalagi jika nantinya laga tunda tersebut dipertandingkan saat klub lain sudah memainkan pertandingan terakhirnya di kompetisi. KACAU!!!

Selain itu keputusan-keputusan wasit pada dua laga terakhir Persija, yaitu saat mereka menang atas Persipura dan Barito Putera pun menurut penulis bisa diperdebatkan karena banyak menguntungkan Persija Jakarta. Tidak pernah selama ini penulis melihat pemain Persipura begitu emosional di atas lapangan seperti saat mereka dikalahkan Persija di kandang kemarin. Pelanggaran yang berujung penalti bagi Persija pada pertandingan Persija vs Barito Putera pun sangat perlu dipertanyakan.

Akhir kata, semoga saja isu-isu skenario ini memang hanya sekedar gosip yang berhembus. Namun, tetap saja pada tulisan ini penulis ingin mengucapkan Selamat kepada Persija Jakarta atas gelar juara Liga musim 2018 ini. Musim depan kalau didaftarkan PSSI jadi perwakilan Indonesia di kompetisi Asia jangan sampai meminta AFC memundurkan jadwal kualifikasi Liga Champion Asia ya, memalukan.

Selamat berpesta, Pak Gede Widiade dan Pak Joko Driyono. Sampai jumpa di Liga 1 Musim 2019 yang tentunya tanpa Pak Glen Sugita di jajaran komisaris PT Liga Indonesia Baru.

Untuk PSM dan Persib, terus berjuanglah dengan sekuat tenagamu. LAWAN KEMUSTAHILAN ini, EWAKO PSM! HIDUP PERSIB!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun