Dapat dilihat pada tabel 1 bahwa Baik perbandingan data kelompok pada pretes matematika maupun pada pretes fisika memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 atau p > Â = 0,05. Maka dapat dikatakan varians untuk kelompok yang dibandingkan adalah homogen.
Jadi dapat disimpulkan bahwa uji normalitas persyaratan analisis varians pada pretes untuk seluruh kelas IX dapat dikatakan populasi berdistribusi normal dan homogen.
- Uji persyaratan analisa regresi
Uji persyaratan analisa regresi bila terdapat hubungan mengharuskan normal dan linier. Berdasarkan sampel didapatkan:
Tabel 2. Uji normalitas variabel
Nilai signifikansi hasil belajar fisika adalah 0,347 yang artinya p > 0,05 atau lebih besar dari 5%. Begitupula untuk variabel dependen, nilai hasil belajar matematika dari sampel didapatkan nilai signifikansi 0,176 yang artinya p > 0,05 atau lebih besar dari 5%.
Pengambilan keputusan dalam uji linieritas dapat dilakukan dengan dua cara yakni melihat nilai signifikansi dan nilai F. Berdasarkan nilai signifikansi, diperoleh nilai signifikansi = 0,723. Menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel hasil belajar matematika (Independen) dengan variabel hasil belajar fisika (Dependen). Kemudian bila berdasarkan nilai F, diperoleh nilai = 1,048, sedang  pada tabel distribusi tabel nilai F 0,05, dengan angka df 9.59 yang artinya kolom ke 9 dan baris ke 59. Dan didapatkan = 2,04. Karena nilai  lebih kecil dari  maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel hasil belajar matematika (Independen) dengan variabel hasil belajar fisika (Dependen).
Dapat disimpulkan bahwa data sampel pada penelitian ini berdistribusi normal dan linier yang artinya persyaratan uji untuk analisa regresi telah terpenuhi.
Analisa Data Korelasi dan Regresi
- Uji koefisien korelasi
Dengan hasil interpretasi hasil uji korelasi didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi, serta arah korelasinya seperti pada:
Tabel 3. Hasil uji korelasi
Data yang diperoleh memiliki significancy 0,003 dimana p<0,05 yang menunjukkan bahwa korelasi hasil belajar matematika dengan hasil belajar fisika adalah terdapat korelasi yang bermakna. Nilai korelasi uji Pearson Product Moment yang diperoleh 0,349** yang menandakan kekuatan korelasi yang berada pada 0,2 < r < 0,4 yang artinya kekuatan korelasinya lemah tapi masih ada korelasi. Dan positif pada korelasi yang diperoleh menandakan arah korelasi searah yang menunjukkan bahwa semakin besar nilai satu variabel, semakin besar pula nilai variabel lainnya.