Kau pun berlalu dengan tetap mencium keningku yang kali ini amat aku resapi, aku tahu ini ciuman kamu yang terakhir di suatu senja yang menggelap paling cepat kurasakan.
Aku faham ... faham ... dia yang tengah menanti di mobilmu pasti cemas kalau akhirnya kau memilihku, aku faham atau sadar diri ketika ibumu beberapa waktu lalu menghinaku dalam mimpi,"Tak akan putraku menikah dengan gadis buta walau gadis buta tercantik sejagad raya ...."
Sumber ilustrasi : kinnelon's favorites flickers
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!